Jakarta (Antara Babel) - Gusi yang tidak sehat memiliki ciri-ciri
tertentu, salah satunya gusi bengkak dan tulang gigi yang menurun.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Gusi
tidak sehat ciri-cinya gusi bengkak, warnanya merah dan tulang gigi
menurun," ujar ahli jaringan gusi dan tulang penyangga gigi, Drg. Sandra
Olivia, MARS, Sp. Perio, di Jakarta, Senin (16/3).
Selain
itu, gusi berdarah, gusi lunak, bau mulut juga merupakan tanda lainnya
gusi tidak sehat.
"Masalah gusi berdarah umumnya terjadi akibat adanya penumpukan plak di
gusi yang tidak dibersihkan, sehingga gusi meradang dan kemudian terjadi
tanda peradangan seperti gusi bengkak, kemerahan dan pendarahan," kata
dia.
Drg. Sandra mengatakan, bila tak kunjung
diobati, kondisi ini bisa memunculkan berbagai masalah pada gusi di
antaranya radang gusi (gingivitis) atau pada tahap serius menyebabkan
periodontitis atau kerusakan tulang gigi hingga berpotensi mengakibatkan
gigi tanggal.
"Radang gusi kalau tak
ditangani lebih lanjut akan memunculkan kerusakan tulang gigi
(periodontitis), yakni radang sedang, pengerasan plak, memunculkan
karang gigi, mengakibatkan akar gigi terbuka, nyeri dan bau mulut," kata
dia.
"Periodititis tingkat lanjut bisa membuat gigi giyang, tulang gigi rusak sehingga berisiko gigi tanggal," tambah dia.
Untuk
menjaga gusi tetap sehat, Drg. Sandra menyarankan untuk menyikat gigi
sekurang-kurangnya dua kali sehari. Kemudian, memilih pasta gigi yang
tepat salah satunya yang mengandung bahan abrasif seperti silica hydrat,
sodium bikarbonat, kalsium bikarbonat, dan sebagainya.
Di samping itu, menggunakan bulu sikat yang lembut dan cara menyikat
yang benar.
"Lalu, konsumsi makanan bergizi,
minum cukup air putih dan periksa gusi dan gigi rutin ke ahlinya enam
bulan secara rutin," kata dia.
Dia
menambahkan, dalam kondisi sebaliknya, gusi yang sehat umumnya berwarna
pink, strukturnya halus, terlihat puncaknya, gusi terlihat seperti kulit
jeruk, tidak ada rasa nyeri dan tidak berdarah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015