Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Algafry Rahman mengoptimalisasikan program ngobrol pagi bersama kepala daerah (Ngopi Lada), untuk menyerap aspirasi masyarakat.

"Program Ngopi Lada ini memang sengaja saya buat untuk menyerap aspirasi warga dan juga sekaligus melibatkan mereka dalam kegiatan pembangunan daerah terutama di daerah pedesaan," ujarnya di Koba, Minggu (20/6).

Bupati langsung turun ke bawah menemui warga desa untuk berdiskusi dan ngobrol pagi yang sekaligus menampung semua aspirasi masyarakat.

"Dalam kegiatan Ngopi Lada ini saya melibatkan sejumlah kepala OPD supaya mereka mendengar langsung dan menindaklanjutinya," ujarnya.

Ngopi Lada merupakan program baru sejak Negeri Selawang Segantang itu dipimpin pasangan Algafry Rahman-Herry Erfian sebagai wadah aspirasi.

"Saya ingin dalam setiap derap langkah pembangunan daerah melibatkan masyarakat dan mereka bisa menikmati hasil pembangunan," ujarnya.

Hariyanto, seorang warga Bangka Tengah berkomentar bahwa program Ngopi Lada bisa menjadi wadah untuk bertemu langsung antara warga dengan pimpinannya.

"Kita sangat setuju dengan program ini, biasanya menemui kepala daerah itu sangat sulit karena beliau banyak agenda. Dengan adanya kegiatan ini, kami tidak perlu lagi menemui kepala daerah tetapi kepala daerah langsung menemui warganya," ujarnya.

 

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021