Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Algafry Rahman mendorong warga mengembangkan pertanian keluarga untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.

Pertanian keluarga adalah basis produksi pangan yang berkelanjutan, upaya yang ditujukan untuk mencapai ketahanan pangan dan kedaulatan pangan, pengelolaan lingkungan lahan dan keanekaragaman hayatinya, serta menjadi basis pelestarian warisan sosial-budaya yang penting dari bangsa-bangsa dan komunitas pedesaan.

"Pertanian keluarga dapat membantu menggerakkan roda perekonomian keluarga dan memperkuat ketahanan pangan warga," ujarnya di Koba, Selasa.

Pemerintah daerah mendorong petani keluarga yang tergabung dalam kelompok, untuk mengelola lahan dalam satu hamparan dan ditanam komoditas hortikultura yang bisa lebih cepet tumbuh dan cepat panen.

"Pemerintah daerah siap membantu petani keluarga terutama mereka yang sudah membentuk kelompok petani keluarga, juga secara perorangan kami terus mendorong untuk bercocok tanam setidaknya bisa membantu perekonomian keluarga," kata bupati.

Sementara itu Kepala Dinas Pangan Kabupaten Bangka Tengah, Edi Romdhoni mengatakan, program pertanian keluarga mulai digencarkan sejak daerah dilanda pandemi virus corona baru.

"Mereka kami bina, dibantu dan diarahkan untuk membentuk sebuah kelompok pertanian keluarga agar bisa berkembang," ujarnya.

Pemprov Babel sudah menetapkan Kabupaten Bangka Tengah sebagai daerah percontohan pelaksanaan program pertanian keluarga.

"Tentu kita menyambut baik dan sudah mulai menetapkan satu kawasan di Desa Pasir Garam sebagai kebun percontohan pertanian keluarga," kata Edi.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021