Basarnas Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengingatkan seluruh nelayan di daerahnya untuk mempwaspadai perubahan cuaca di perairan penangkapan karena dapat berubah kapan saja.

"Perubahan cuaca di perairan yang dapat terjadi kapan saja, hendaknya benar-benar diperhatikan nelayan saat melakukan penangkapan ikan," kata Kepala  Basarnas Bangka Belitung, Fazzli Jumat melalui pesan resmi.

Selain waspada dengan perubahan cuaca, kata dia, nelayan diharuskan melengkapi peralatan standar keselamatan saat bekerja seperti  jaket pelampung, pelampung penolong, dan alat isyarat visual yang dapat dipergunakan baik siang maupun malam hari.

Berdasarkan data, kondisi cuaca dalam sepekat diketahui berawan dan hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai petir, ketinggian gelobang rata-rata di laut jawa, selat Bangka, selat Karimata dan laut Natuna  0,5 sampai dengan 2.5 meter dari arah  timur dengan kecepatan angin tiga sampai 15 kilometer per jam.

"Saat melakukan aktivitas penangkapan, saya sarankan nelayan untuk saling berdekatan sehingga jika mengalami kendala dapat segera mendapat pertolongan awal dari nelayan lainnya," katanya.

Dia mengatakan, terhitung Januari 2021 sampai dengan sekarang angka musibah atau kondisi membahayakan orang didominasi korban di perairan seperti tenggelam dan korban hilang saat memancing.

"Tercatat dari awal 2021 sampai sekarang terdapat 14 kejadian musibah sebagian besar korban tenggelam serta hilang saat memancing,"kata Fazzli.







 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021