PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengubah jam layanan nasabah di setiap kantor cabang seiring diperketatnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) guna mengurangi penyebaran COVID-19.
Corporate Secretary Bank BTN Ari Kurniaman mengatakan, penyesuaian dilakukan sejak Senin (28/6) kemarin menjadi pukul 08.00-14.00 waktu setempat. Adapun pelayanan terhadap nasabah dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Prosedur penerimaan nasabah wajib menerapkan protokol kesehatan seperti mengecek suhu tubuh, mengarahkan nasabah untuk mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, mewajibkan nasabah memakai masker dan menjaga jarak dengan nasabah lain," ujar Ari dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Ari menyampaikan, untuk menjaga kesehatan nasabah, pihaknya juga mengatur dan membatasi jumlah nasabah yang berada pada area dalam aula perbankan dengan memperhatikan kapasitas ruangan dan penerapan jaga jarak.
Sementara untuk pegawai bank yang langsung berhubungan dengan nasabah, diwajibkan menggunakan masker dan pelindung wajah.
"Untuk teller service ditambahkan penggunaan sarung tangan," kata Ari.
Sejak instruksi pemerintah terkait pemberlakuan PPKM, emiten berkode saham BBTN itu telah menerapkan work from office (WFO) maksimal hanya 25 persen saja untuk yang di zona merah, sedangkan yang di zona non merah maksimal WFO hanya 40 persen.
Ari menambahkan, untuk kepentingan internal perusahaan, seluruh pegawai Bank BTN diharapkan untuk dapat saling mengingatkan satu sama lain dalam penegakan protokol kesehatan di unit kerjanya.
"Kami juga mengoptimalkan peran Covid Ranger di unit kerja untuk selalu aktif menjaga protokol kesehatan bagi seluruh pegawai. Ini penting karena kami harus meyakinkan bahwa pegawai BTN dalam kondisi sehat ketika beradaptasi dengan nasabah," ujar Ari.
Dia berharap, dalam kondisi seperti ini, nasabah dapat memanfaatkan layanan mobil banking BTN sehingga tetap bisa melakukan transaksi perbankan dari rumah.
"Fitur dalam mobile banking BTN sudah lengkap, berbagai kebutuhan transaksi nasabah sudah bisa dipenuhi. Apalagi penggunaannya juga mudah," kata Ari.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Corporate Secretary Bank BTN Ari Kurniaman mengatakan, penyesuaian dilakukan sejak Senin (28/6) kemarin menjadi pukul 08.00-14.00 waktu setempat. Adapun pelayanan terhadap nasabah dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Prosedur penerimaan nasabah wajib menerapkan protokol kesehatan seperti mengecek suhu tubuh, mengarahkan nasabah untuk mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, mewajibkan nasabah memakai masker dan menjaga jarak dengan nasabah lain," ujar Ari dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Ari menyampaikan, untuk menjaga kesehatan nasabah, pihaknya juga mengatur dan membatasi jumlah nasabah yang berada pada area dalam aula perbankan dengan memperhatikan kapasitas ruangan dan penerapan jaga jarak.
Sementara untuk pegawai bank yang langsung berhubungan dengan nasabah, diwajibkan menggunakan masker dan pelindung wajah.
"Untuk teller service ditambahkan penggunaan sarung tangan," kata Ari.
Sejak instruksi pemerintah terkait pemberlakuan PPKM, emiten berkode saham BBTN itu telah menerapkan work from office (WFO) maksimal hanya 25 persen saja untuk yang di zona merah, sedangkan yang di zona non merah maksimal WFO hanya 40 persen.
Ari menambahkan, untuk kepentingan internal perusahaan, seluruh pegawai Bank BTN diharapkan untuk dapat saling mengingatkan satu sama lain dalam penegakan protokol kesehatan di unit kerjanya.
"Kami juga mengoptimalkan peran Covid Ranger di unit kerja untuk selalu aktif menjaga protokol kesehatan bagi seluruh pegawai. Ini penting karena kami harus meyakinkan bahwa pegawai BTN dalam kondisi sehat ketika beradaptasi dengan nasabah," ujar Ari.
Dia berharap, dalam kondisi seperti ini, nasabah dapat memanfaatkan layanan mobil banking BTN sehingga tetap bisa melakukan transaksi perbankan dari rumah.
"Fitur dalam mobile banking BTN sudah lengkap, berbagai kebutuhan transaksi nasabah sudah bisa dipenuhi. Apalagi penggunaannya juga mudah," kata Ari.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021