Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan memastikan kegiatan vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Perlang Kabupaten Bangka Tengah menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sebagai langkah mencegah kerumunan massa saat vaksinasi massal.

"Saya sengaja datang ke Puskesmas Perlang ini untuk melihat dan memastikan secara langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini," kata Erzaldi Rosman Djohan saat meninjau vaksinasi di Desa Perlang, Sabtu.

Gubernur didampingi Wakil Bupati Bangka Tengah Herry Erfian, Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel melihat proses kegiatan vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Perlang yang diikuti 140 orang warga desa tersebut.

"Kegiatan vaksinasi harus menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Jangan sampai terjadi penularan virus klaster pemberian vaksinasi ini," ujarnya.

Menurut dia kegiatan vaksinasi Covid-19 dengan menerapkan prokes ketat ini penting untuk imunitas tubuh. Oleh karenanya masyarakat yang memang telah mendapat undangan agar segera datang untuk mendapat vaksin di tempat yang telah ditentukan.

"Jangan menolak untuk divaksin, karena ini merupakan bagian dari kita untuk menjaga kesehatan bersama," ungkapnya.

Terkait kendala semakin menipisnya stok vaksin Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung, pihaknya telah menghubungi Kementerian Kesehatan RI untuk segera mendapat penambahan stok.

"Kami yakin dengan melihat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang lancar seperti di Puskesmas Perlang serta stok vaksin yang lancar, maka dalam waktu empat bulan ke depan, 75 persen target masyarakat Kepulauan Bangka Belitung vaksin Covid-19 tercapai," katanya.

Salah satu penerima vaksin Covid-19 dari Dusun Kulur Ilir, Seno (63 tahun) merasa senang akan disuntik vaksin Covid-19. Pria paruh baya yang berprofesi sebagai seorang tani itu yakin dengan divaksin, imunitas tubuhnya akan semakin kuat.

"Kami sangat senang dan berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberi vaksin gratis ini," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021