Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong peningkatan ekstensifikasi lahan padi sawah, untuk meningkatkan produksi.

"Pada 2017 sudah mulai dilakukan program ekstensifikasi atau perluasan lahan tanam di beberapa kawasan dan ini terus dilakukan untuk meningkatkan produksi padi lokal," kata Wakil Bupati Bangka Tengah, Herry Erfian usai menghadiri kegiatan panen perdana padi sawah di Desa Namang, Selasa.

Ia menjelaskan, program ekstensifikasi sudah dikembangkan di daerah Kerakas, Teru dan Sungaiselan dengan memanfaatkan lahan yang belum pernah digarap.

"Namun dari tiga titik lokasi itu, hanya 30 persen yang bisa digarap menjadi lahan persawahan karena banyak areal daratan tetapi itu tidak mengecilkan semangat petani, mereka terus bertanam dan dibantu para penyuluh," ujarnya.

Wakil bupati juga mengatakan, indeks pertanaman padi sawah petani sudah cukup baik yaitu tiga kali dalam satu tahun.

"Produksi per hektare sawah juga sudah cukup baik yaitu mencapai 6,2 ton, sudah tergolong baik untuk di wilayah Bangka," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pangan Kabupaten Bangka Tengah, Sajidin mengatakan secara keseluruhan luas tanam padi sawah di Desa Namang mencapai 108 hektare.

"Desa Namang termasuk daerah sentra padi sawah untuk menyangga kebutuhan pangan lokal," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021