Kantor Wilayah Perbendaharaan Kementerian Keuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat penerimaan pajak pusat triwulan II 2021 di Provinsi Kepulauan Babel sebesar Rp791,16 miliar atau terealisasi 28,60 persen dari target yang ditetapkan.

"Penerimaan pajak triwulan II tahun ini mengalami penurunan karena dampak pendemi COVID-19," kata Kepala Kanwil Perbendaharaan Kemenkeu Provinsi Kepulauan Babel, Fahma Sari Fatma di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan pada triwulan II tahun 2021, realisasi penerimaan pajak pusat untuk lingkup Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dihimpun oleh KPP Pratama  Pangkalpinang, KPP Pratama Bangka, dan KPP Pratama Tanjung Pandan sebesar Rp791,16 miliar atau turun 25,33 persen jika dibandingkan triwulan II 2020. 

"Secara nasional, capaian penerimaan pajak pusat sampai dengan triwulan II tahun 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 3,05 persen," ujarnya. 

Menurut dia realisasi penerimaan pajak di Babel mengalami penurunan karena dampak pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan aktifitas perekonomian secara nasional dan global.

"Penurunan ini juga dikarenakan adanya reorganisasi Direktorat Jenderal Pajak tentang pengaturan ulang pengadministrasian wajib pajak," katanya. 

Ia menjelaskan sektor penyumbang penerimaan pajak terbesar di Babel 2021 berasal dari sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi dan
perawatan mobil dan sepeda motor yang berkontribusi 24,03 persen dari total penerimaan pajak. 
 
Sementara itu, jika dilihat dari tren pertumbuhannya jika dibandingkan periode yang  sama tahun lalu yaitu  perdagangan besar dan eceran, reparasi dan
perawatan mobil dan sepeda motor mengalami pertumbuhan sebesar 5,79 persen.

Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan mengalami pertumbuhan 144,52 persen, pertambangan dan penggalian mengalami penurunan minus 56,93 persen, administrasi pemerintahan dan jaminan sosial wajib tumbuh 2,33 persen.

"Sektor industri pengolahan mengalami penurunan minus 36,92 persen, konstruksi penurunan minus 10,1 persen dan sektor lainnya mengalami penurunan minus 53,38 persen," katanya. **1**

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021