Pangkalpinang (ANTARA) - Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat penerimaan perpajakan di Kepulauan Babel hingga Oktober 2023 mencapai Rp2,50 triliun atau terealisasi 75,73 persen dari target Rp3,30 triliun.
"Pemerintah terus melakukan penguatan di sisi pendapatan negara dengan tetap memperhatikan good governance untuk menopang pertumbuhan ekonomi," kata Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kepulauan Babel Edih Mulyadi di Pangkalpinang, Babel, Jumat.
Ia mengatakan pendapatan negara dari sektor pajak sebesar Rp2,50 triliun tersebut berasal dari pajak penghasilan Rp1.120 miliar, PPN dan PPnBM Rp1.274 miliar, PBB Rp83,07 miliar dan pajak lainnya Rp23,81 miliar.
"Penerimaan pajak jika dibandingkan penerimaan pajak year on year (y-on-y) mengalami kontraksi 13,12 persen," ujarnya.
Ia menyatakan kinerja penerimaan pajak yang terkontraksi ini dipengaruhi beberapa faktor di antaranya peningkatan restitusi pada sektor pertambangan dan industri pengolahan.
Selain itu, penurunan harga mayoritas komoditas ekspor terutama sawit dan timah, penurunan setoran PPN DN atas dampak kebijakan pembebasan pengenaan pajak dan penerimaan dari kegiatan PPS yang tidak terulang.
"Kami optimis penerimaan pajak tahun ini tercapai, karena sinergisitas pemerintah daerah dan kementerian/lembaga yang terjalin dengan baik untuk mendorong peningkatan pendapatan negara dan daerah ini," ujarnya.
Ia menambahkan dari sisi kepabeanan dan cukai, realisasi penerimaan kepabeanan mencapai Rp37,13 miliar atau 122,42 persen dari target yang terdiri dari bea masuk mencapai Rp7,19 miliar dan bea keluar sebesar Rp29,94 miliar.
Sementara itu, realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp219,96 miliar atau tumbuh 30,15 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya, karena kenaikan pendapatan bea lelang pada KPKNL, pendapatan penyelesaian TGR pada polman dan polres di Bangka.
"Kenaikan realisasi pendapatan jasa pelabuhan perikanan pada Satker Pelabuhan Perikanan Nusantara Tanjung Pandan dan Sungailiat," katanya.
Berita Terkait
DJPb: Timah picu penerimaan pajak Babel kontraksi 3,83 persen
5 Oktober 2024 13:07
Penerimaan pajak dan retribusi di Bangka Tengah Rp50 miliar
6 September 2024 21:38
Menkeu: Realisasi penerimaan pajak Rp760,38 triliun hingga Mei 2024
27 Juni 2024 11:48
Penerimaan pajak kendaraan Bangka Selatan hingga April Rp11,2 miliar
3 Mei 2024 23:24
Penerimaan pajak Babel Januari 2024 tumbuh 1,69 persen
1 Maret 2024 09:07
Penerimaan pajak Sumsel - Babel Rp21,8 triliun
27 Februari 2024 12:50
Penerimaan pajak kendaraan Bangka Tengah capai Rp33,7 miliar
30 Agustus 2023 20:48
Babel bersama DJP dan DJPK kerja sama optimalkan penerimaan pajak
22 Agustus 2023 20:10