Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperbolehkan umat muslim di daerah itu untuk menunaikan Shalat Idul Adha 1442 Hijriah dengan protokol kesehatan ketat.

"Pelaksanaan shalat Idul Adha kami pertimbangkan masih memungkinkan untuk dilaksanakan namun tetap dengan protokol yang sangat ketat," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, MZ Hendra Caya di Tanjung Pandan, Kamis.

Hal disampaikan dia usai menggelar rapat pembahasan penyelenggaran Hari Raya Idul Adha dan pelaksanaan qurban tahun 1442 Hijriah bersama perwakilan kantor Kementerian Agama Belitung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan perwakilan ormas Islam di daerah itu.

Baca juga: Pemkab Belitung terapkan WFH antisipasi penyebaran COVID-19

Ia mengatakan, bagi setiap Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang akan melaksanakan shalat Idul Adha diharapkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti menyediakan fasilitas cuci tangan dan membagikan masker kepada para jamaah.

"Shalat Idul Adha tetap bisa dilaksanakan jadi untuk DKM yang merasa wilayah tempat tinggalnya aman silahkan untuk melaksanakan shalat Idul Adha jadi imbauan kami tidak terlalu kaku," ujarnya.

Hendra mengatakan, sedangkan untuk penyembelihan hewan kurban Idul Adha 1442 Hijriah diharapkan tidak menimbulkan kerumunan.

"Kemudian pendistribusian hewan kurban kami sarankan untuk diantar secara langsung ke rumah penerimanya sehingga tidak menimbulkan kerumunan," kata Hendra.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021