Produksi ikan hasil tangkapan nelayan di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berdasarkan data kumulatif terakhir mencapai 13.780 ton dari berbagai jenis alat tangkap dan jenis ikan di sejumlah tempat pendaratan.

Kepala Seksi Diklat dan Pendampingan Nelayan Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Alvis di Sungailiat, Jumat mengatakan, 13.780 ton ikan merupakan hasil tangkapan dari 40 jenis ikan.

Dari ribuan ton realisasi produksi hasil tangkapan nelayan tersebut, kata dia didominasi ikan tamban (Tembang) yang mencapai volume 2.903 ton lebih dan ikan dencis (Siro) sebanyak 2.590 ton.

"Alat tangkap yang dipergunakan nelayan di Kabupaten Bangka yang tersebar di delapan kecamatan umumnya berupa pancing, bubu, jaring insang atau gillnet serta alat tangkap yang disahkan lainnya," jelasnya.

Sedangkan kapal penangkapan ikan kata Alvin, mulai dari kapasitas dua gross ton sampai 10 gross ton lebih dengan jangkauan penangkapan diatas 40 mil.

"Volume ikan tangkapan nelayan mengalami perubahan setiap bulannya karena dipengaruhi oleh kondisi cuaca di peraiaran penangkapan," katanya.

Pada bulan tertentu yang mengakibatkan gelombang pasang disertai angin kencang disebagian wilayah penangkapan, menurut Alvin berpengaruh terhadap menurunnya hasil tangkapan karena nelayan menunda beraktivitas di laut.

"Saya imbau seluruh nelayan yang melakukan aktivitas penangkapan untuk tetap memperhatikan keselamatan dengan cara melengkapi peralatan keselamatan, saat melakukan kegiatan di laut diusahakan saling berdekatan antar nelayan terutama kapal kapasitas kecil guna mempermudah akses bantuan jika mengalami kendala," jelasnya.

 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021