Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah enam unit rumah karantina untuk pasien COVID-19.
"Rumah karantina ini kami tambah dan kami siapkan menyikapi terus meningkatnya jumlah kasus pasien positif virus corona," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah Zaitun di Koba, Minggu.
Hingga Minggu malam tercatat 2.822 orang yang dinyatakan sembuh dari 3.354 warga Bangka Tengah yang terkonfirmasi positif COVID-19. "488 pasien masih dirawat (kasus aktif) dan 43 orang dinyatakan meninggal dunia," ujar Zaitun.
Ia mengatakan kondisi rumah karantina yang ada saat ini, yang tersebar di 11 titik sudah penuh, sehingga perlu penambahan rumah karantina untuk menampung pasien yang terus bertambah.
"Jumlah kasus meningkat cukup tinggi, dalam sehari rata-rata sekitar 20 hingga 30 warga yang terkonfirmasi positif corona, namun setiap hari juga ada warga yang dinyatakan sembuh kendati belum berbanding lurus," ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah daerah fokus menekan angka kasus COVID-19 dan memutus mata rantai penyebarannya.
"Kita konsentrasi menangani kasus CPVID-19 dengan terus melakukan vaksinasi, sosialisasi protokol kesehatan dan menyiapkan semua alat medis yang memadai," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Rumah karantina ini kami tambah dan kami siapkan menyikapi terus meningkatnya jumlah kasus pasien positif virus corona," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah Zaitun di Koba, Minggu.
Hingga Minggu malam tercatat 2.822 orang yang dinyatakan sembuh dari 3.354 warga Bangka Tengah yang terkonfirmasi positif COVID-19. "488 pasien masih dirawat (kasus aktif) dan 43 orang dinyatakan meninggal dunia," ujar Zaitun.
Ia mengatakan kondisi rumah karantina yang ada saat ini, yang tersebar di 11 titik sudah penuh, sehingga perlu penambahan rumah karantina untuk menampung pasien yang terus bertambah.
"Jumlah kasus meningkat cukup tinggi, dalam sehari rata-rata sekitar 20 hingga 30 warga yang terkonfirmasi positif corona, namun setiap hari juga ada warga yang dinyatakan sembuh kendati belum berbanding lurus," ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah daerah fokus menekan angka kasus COVID-19 dan memutus mata rantai penyebarannya.
"Kita konsentrasi menangani kasus CPVID-19 dengan terus melakukan vaksinasi, sosialisasi protokol kesehatan dan menyiapkan semua alat medis yang memadai," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021