Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung memberikan pelatihan terhadap 420 anggota perlindungan masyarakat (Linmas), untuk meningkatkan pengetahuan dalam bertugas.

"Tantangan bidang kamtibmas ke depan semakin berat, maka perlu dilakukan peningkatan kemampuan anggota Linmas untuk menghadapi semua itu," kata staf ahli Bidang Hukum Sekretariat Pemkab Bangka Tengah Yufendi di Koba, Selasa.

Ia menjelaskan, anggota Linmas merupakan ujung tombak di masyarakat untuk menciptakan situasi aman dan kondusif sehingga diminta untuk tetap siaga.

"Selain itu, juga diminta berperan aktif dalam membantu penunggulangan bencana dan gangguang kamtibmas," ujarnya.

Ia mengatakan, anggota Linmas harus tetap kompak menjalin kerja sama dan koordinasi yang baik agar tugas mereka di lapangan terlaksana dengan baik dan masyarakat merasa terlindungi.

"Bagi Pemkab Bangka Tengah peran Linmas ini sangat penting karena mereka berada di masyarakat setiap hari, sehingga benar-benar mengatahui situasi dan tindakan yang harus dilakukan," ujarnya.

Pelatihan bagi Linmas tersebut, kata dia, merupakan upaya menciptakan anggota Linmas yang mampu bekerja secara maksimal sesuai dengan tugas masing-masing.

"Kami tentu mengucapkan terima kasih kepada Satuan Polisi Pamong Praja yang sudah mengadakan pelatihan untuk Linmas ini, kendati hanya dua hari saya berharap bisa bermanfaat bagi mereka," ujarnya.

Sementara Kepala Seksi Linmas pada Satuan Polisi Pamong Praja, Milyadi mengatakan, materi yang diberikan dalam pelatihan ini adalah mengenai peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 tahun 2014 tentang pemberdayaan satuan Linmas dalam menciptakan sistem pengamanan swakarsa.

"Juga materi penanggulangan bencana dan pengamanan dalam menyongsong pemilihan kepala daerah yang sebentar lagi akan dilaksanakan di Bangka Tengah," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015