Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melibatkan anggota Linmas pada setiap desa untuk mencegah dan mengatasi musibah kebakaran di daerah itu.
"Bantuan warga sangat dibutuhkan dalam mengatasi musibah kebakaran, maka Linmas harus diberdayakan untuk menekan kasus kebakaran terutama kebakaran hutan di daerah ini," kata Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh usai membuka kegiatan Diklat pemadam kebakaran di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan keberadaan barisan sukarela pemadam kebakaran (Balakar) yang anggotanya dari berbagai unsur termasuk Linmas sangat membantu pemerintah daerah dalam mencegah kebakaran.
"Dengan peran mereka, tahun ini beberapa kejadian kebakaran hutan yang berhasil dicegah agar tidak meluas sehingga membakar lahan dalam skala luas," ujarnya.
Ia mengatakan, kondisi cuaca yang cukup ekstrem dengan kemarau panjang yang sudah terjadi dalam beberapa bulan ini memicu titik api pada beberapa kawasan.
"Justeru itu pelatihan dan pendidikan penanganan serta penanggulangan kebakaran sangat penting agar lebih cakap dan paham dengan prosedur," ujarnya.
Bupati berharap melalui Linmas dan Balakar dapat menjalankan perannya menyosialisasikan kepada masyarakat untuk sama-sama mencegah kebakaran hutan.
"Menekan angka kasus kebakaran hutan tidak hanya dengan mengatasi situasi yang sudah terjadi, tetapi juga antisipasi dengan memberikan kesadaran kepada warga untuk tidak membakar lahan," ujarnya.