Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan membantah kapasitas "bed occupancy rate" (BOR) atau ketersediaan tempat tidur pasien COVID-19 di rumah sakit dan wisma karantina menipis di daerah itu.

"Informasi dari pemerintah pusat beredar menyatakan bahwa kapasitas tempat tidur yang menangani pasien CAVID-19 mulai terisi penuh," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, informasi yang menyebutkan lebih dari 80 persen BOR di Kepulauan Bangka Belitung sudah terisi pasien COVID-19 itu tidak benar, karena jauh hari sebelumnya Babel telah menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit dan wisma karantina.

Selain itu, Pemprov Kepulauan Babel juga menambah wisma karantina di Kabupaten Bangka Barat, Belitung, dan Belitung Timur untuk mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19 sebelum PPKM Level 4 dan 3 di berlakukan di kabupaten dan kota.

"Kita sudah mengantisipasi jika hal ini terjadi, dan saya perhatikan data rumah sakit itu belum diperbarui. Kita sudah menambah kapasitas tempat tidur, tapi belum ada perubahan dari data pusat," ujarnya.

Pihaknya memerintahkan Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Babel untuk segera memperbarui dan melaporkan data tempat tidur pasien COVID-19 terbaru ke Kementerian Kesehatan.

"Belitung, Belitung Timur dan Bangka Barat sudah kita tambah kapasitasnya, tapi kenapa tidak terinput? Bahkan BKSDA Bangka Barat juga sudah menjadi tempat perawatan pasien COVID-19. Ada 138 tempat tidur, di Bangka Tengah juga RS Siloam sudah dijadikan RS Covid juga," katanya.

Menurut Kadinkes Provinsi Kepulauan Babel dr Andri, penginputan data dilakukan langsung oleh pihak rumah sakit, sehingga ada kemungkinan masih minimnya informasi daerah mengenai pentingnya update data rumah sakit tersebut.

"Hingga saat ini, sementara jumlah tempat tidur pasien COVID-19 ini di Kabupaten Bangka Barat, Bangka Tengah, Belitung dan Bangka Selatan masih data lama, sedangkan yang sudah diperbaharui dan terbaca di pusat adalah data dari Pangkalpinang, Bangka, dan Belitung. Besok jam 8 akan kami laporkan lagi BOR dari tiap rumah sakit," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021