Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong para peternak memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar usaha yang digeluti semakin berkembang.
"Untuk saat ini kita sudah ada kerja sama dengan Bank SumselBabel dan sebagai langkah awal rencananya kita dorong warga, khusus nya peternak untuk memanfaatkan peluang permodalan tersebut," kata Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming di Mentok, Selasa.
Ia menjelaskan, Pemkab Bangka Barat sudah melakukan pertemuan dengan manajemen Bank SumselBabel bersama para peternak sapi di daerah itu untuk meningkatkan partisipasi program KUR.
Program yang ditawarkan adalah program bagi hasil dengan ketentuan yang telah disepakati.
"Sebagai langkah awal, pada program ini kami mendorong para pegawai honor pemda yang berminat mendapatkan tambahan penghasilan untuk berpartisipasi sebagai penyandang dana KUR pada Bank SumselBabel. Sedangkan, para peternak sapi sebagai pengguna dana tersebut sebagai modal dalam usaha penggemukan sapi," katanya.
Melalui program kerja sama tersebut diharapkan dapat membantu para pegawai honor memperoleh penghasilan tambahan dan bagi peternak mendapatkan tambahan bantuan.
"Jika ini berjalan maka bisa membantu ketersediaan daging pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha," kata dia.
Bong Ming Ming mengatakan KUR aman karena dana tersebut dilindungi asuransi dan para peternak juga mendapatkan perlindungan asuransi.
"Kami merencanakan untuk percontohan awal kita bantu tiga ekor sapi sebagai modal. Untuk saat ini, dari data terakhir kita baru mendapatkan 50 orang honorer yang bersedia memanfaatkan peluang modal usaha ini," katanya.
Namun, kata dia, tidak menutup kemungkinan peluang ini bisa dimanfaatkan seluruh PHL yang berminat mengikuti program tersebut.
"Kita akan lakukan pertemuan dengan para peternak agar kerja sama bisa lebih jelas, rinci dan saling menguntungkan, setelah itu baru direalisasikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Untuk saat ini kita sudah ada kerja sama dengan Bank SumselBabel dan sebagai langkah awal rencananya kita dorong warga, khusus nya peternak untuk memanfaatkan peluang permodalan tersebut," kata Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming di Mentok, Selasa.
Ia menjelaskan, Pemkab Bangka Barat sudah melakukan pertemuan dengan manajemen Bank SumselBabel bersama para peternak sapi di daerah itu untuk meningkatkan partisipasi program KUR.
Program yang ditawarkan adalah program bagi hasil dengan ketentuan yang telah disepakati.
"Sebagai langkah awal, pada program ini kami mendorong para pegawai honor pemda yang berminat mendapatkan tambahan penghasilan untuk berpartisipasi sebagai penyandang dana KUR pada Bank SumselBabel. Sedangkan, para peternak sapi sebagai pengguna dana tersebut sebagai modal dalam usaha penggemukan sapi," katanya.
Melalui program kerja sama tersebut diharapkan dapat membantu para pegawai honor memperoleh penghasilan tambahan dan bagi peternak mendapatkan tambahan bantuan.
"Jika ini berjalan maka bisa membantu ketersediaan daging pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha," kata dia.
Bong Ming Ming mengatakan KUR aman karena dana tersebut dilindungi asuransi dan para peternak juga mendapatkan perlindungan asuransi.
"Kami merencanakan untuk percontohan awal kita bantu tiga ekor sapi sebagai modal. Untuk saat ini, dari data terakhir kita baru mendapatkan 50 orang honorer yang bersedia memanfaatkan peluang modal usaha ini," katanya.
Namun, kata dia, tidak menutup kemungkinan peluang ini bisa dimanfaatkan seluruh PHL yang berminat mengikuti program tersebut.
"Kita akan lakukan pertemuan dengan para peternak agar kerja sama bisa lebih jelas, rinci dan saling menguntungkan, setelah itu baru direalisasikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021