Pangkalpinang (ANTARA) - Kepala BNN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Brigjen Pol Hisar Siallagan memaparkan kronologi penangkapan lima tersangka yang membawa 55 paket narkoba jenis ganja seberat 54,9 kilogram.
"Dari penangkapan ini kita dapat 55 paket dus yang kita timbang brutonya 54,9 kg ganja. Ada 5 tersangka dengan perannya masing-masing," ujarnya kepada media di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan sebelumnya pada minggu lalu pada pukul 18.00 WIB Tim Pemberantasan dan Intelijen tiba di Pangkalpinang dan langsung melakukan profiling terhadap calon penerima ganja 55 paket yang dibawa dari Mandailing Natal – Babel.
Baca juga: BNN Babel amankan 55 paket ganja dan geledah rumah penampungan di Air Itam
Sekira pukul 18.45 WIB, penerima yang kemudian diketahui berinisial DK meminta PN untuk mengantarkan 55 paket ganja ke rumahnya yang kemudian diketahui rumah DK atau gudang ganja berada di seputar perkantoran DPRD Provinsi Kelurahan Sinar Bulan.
Pukul 19.00 WIB tim berhasil mengamankan DK pada saat mengarahkan PN untuk menuju ke rumahnya. Dalam hal menjadi kurir Ganja, tersangka inisial PN rencananya akan diupah oleh pengendali sebesar Rp50 juta jika berhasil (upah belum diterima), sedangkan terhadap teman-temannya yaitu AR, R dan MN masing-masing dijanjikan upah Rp2 juta (upah belum diterima) oleh tersangka PN.
Sedangkan tersangka DK belum dijanjikan upah oleh pengendali, namun hingga saat ini untuk pengendali PN dan DK masih dalam tahap pengembangan dan penyelidikan oleh Penyidik BNNP Babel.
Menurut Hisar, dari Mandailing natal mereka terpantau masuk ke Bangka baru sekali ini dan tim langsung melakukan penangkapan di pelabuhan Mentok dan di dapati mereka menggunakan 1 unit mobil minibus.
"Sebelumnya memang kita sudah beberapa bulan ini melakukan lidik. Kita menunggu barang itu dikirim dan dimana jaringan ini sudah bekerja beberapa kali melakukan pengiriman," ujarnya.
Dalam hal pemberantasan Narkotika di wilayah Bangka Belitung diperlukan adanya sinergisitas dan kerjasama, kolaborasi para stakeholder dan juga masyarakat demi mewujudkan Babel Bersinar.