Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengerahkan 938 orang vaksinator sebagai bentuk dukungan dalam mempercepat program vaksinasi COVID-19 di daerah itu.
"938 vaksinator ini melayani vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat di 88 titik," kata Wakapolda Provinsi Kepulauan Babel Brigjen Pol Umardani di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan dalam menekan angka kasus dan memutus mata rantai penularan COVID-19, Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel menunjuk Kapolda Kepulauan Babel sebagai Ketua Satgas Vaksinasi COVID-19 untuk meningkatkan imunitas masyarakat terhadap virus corona.
"Kami menargetkan 20.000 vaksinasi per hari. Untuk mencapai kekebalan kelompok (komunal) di daerah ini, paling tidak membutuhkan waktu dua bulan," ujarnya.
Menurut dia, Satgas vaksin terdiri atas subsatgas, yakni subsatgas edukasi dan sosialisasi, substagas mobilisasi, subsatgas vaksinasi, subsatgas monev, dan subsatgas pendataan dan laporan.
"Kami berharap target dua bulan ke depan dapat terealisasi, asalkan proses vaksinasi dilakukan tidak sendiri-sendiri, namun bersinergi antara TNI, Polri, dan pemda," katanya.
Ia menambahkan dalam mencapai target vaksinasi 20.000 per hari, pihaknya menerapkan beberapa strategi, di antaranya pendirian Posko satgas vaksin tingkat provinsi, kabupaten/kota, penambahan gerai vaksin di tempat umum, vaksinasi keliling, vaksinasi pada kelompok masyarakat.
Selain itu, mobilisasi oleh empat pilar di kelurahan/desa dan menambah tenaga vaksinator dan administrator, serta membuat Satgas tingkat kabupaten/kota.
"Jumlah vaksinator yang dikerahkan ini belum termasuk vaksinator dari BKKBN sebanyak 169 orang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"938 vaksinator ini melayani vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat di 88 titik," kata Wakapolda Provinsi Kepulauan Babel Brigjen Pol Umardani di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan dalam menekan angka kasus dan memutus mata rantai penularan COVID-19, Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel menunjuk Kapolda Kepulauan Babel sebagai Ketua Satgas Vaksinasi COVID-19 untuk meningkatkan imunitas masyarakat terhadap virus corona.
"Kami menargetkan 20.000 vaksinasi per hari. Untuk mencapai kekebalan kelompok (komunal) di daerah ini, paling tidak membutuhkan waktu dua bulan," ujarnya.
Menurut dia, Satgas vaksin terdiri atas subsatgas, yakni subsatgas edukasi dan sosialisasi, substagas mobilisasi, subsatgas vaksinasi, subsatgas monev, dan subsatgas pendataan dan laporan.
"Kami berharap target dua bulan ke depan dapat terealisasi, asalkan proses vaksinasi dilakukan tidak sendiri-sendiri, namun bersinergi antara TNI, Polri, dan pemda," katanya.
Ia menambahkan dalam mencapai target vaksinasi 20.000 per hari, pihaknya menerapkan beberapa strategi, di antaranya pendirian Posko satgas vaksin tingkat provinsi, kabupaten/kota, penambahan gerai vaksin di tempat umum, vaksinasi keliling, vaksinasi pada kelompok masyarakat.
Selain itu, mobilisasi oleh empat pilar di kelurahan/desa dan menambah tenaga vaksinator dan administrator, serta membuat Satgas tingkat kabupaten/kota.
"Jumlah vaksinator yang dikerahkan ini belum termasuk vaksinator dari BKKBN sebanyak 169 orang," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021