Toboali (Antara Babel) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membutuhkan tambahan persediaan obat-obatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan warga di daerah itu.

"Saat ini stok obat-obatan semakin menipis, bahkan ada beberapa jenis obat yang sudah benar-benar habis," kata Direktur RSUD Bangka Selatan, dr Rudi Hartono di Toboali, Senin.

Ia menjelaskan, saat ini obat anestesi dan emergensi untuk bius sudah habis, sehingga pasien umum harus membeli di luar.

Menurut dia, kondisi serupa terjadi hampir di seluruh Indonesia dimana ketersedian obat menjadi masalah di setiap RSUD.

"Saat ini pengadaan obat-obatan di RSUD masih dalam proses lelang, sehingga berdampak langsung terhadap pelayanan rumah sakit kepada warga," katanya.

Jika keadaan tidak berubah, menurut dia, dalam satu bulan ke depan ketersedian obat-obatan di RSUD itu akan benar-benar habis.

Ia berharap pasien yang datang berobat dapat bersabar dengan kondisi tersebut.

"Semoga pasien dapat bersabar dengan kondisi ini dan semoga persoalan ini dapat segera diselesaikan dengan baik," ujarnya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015