Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melakukan penjajakan rencana dan peluang membantu penyertaan modal kepada PT Jamkrida Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dinilai potensial sebagai salah satu lembaga pengawal perekonomian masyarakat setempat.

"Kami sudah melakukan pertemuan awal dengan jajaran direksi PT Jamkrida Babel, kami menilai perusahaan daerah itu akan menjadi salah satu sumber potensi sebagai pengawal ekonomi kemasyarakatan," kata Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming di Mentok, Selasa.

Pertemuan tersebut diharapkan terjalin kerja sama yang baik dan saling menguntungkan dalam upaya pemberdayaan ekonomi sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat dan stabil.

"Kehadiran PT Jamkrida Babel di tengah masyarakat harus bisa dirasakan langsung, namun untuk rencana penyertaan modal kepada perusahaan tersebut akan kami bahas lebih rinci bersama orfanisasi perangkat daerah terkait karena saat ini sebagian besar APBD Bangka Barat sedang dialihfokuskan untuk penanggulangan pandemi COVID-19," katanya.

Kehadiran PT Jamkrida Babel diharapkan tetap sesuai dengan rencana awal keberadaan perusahaan daerah itu untuk membantu menunjang pertumbuhan dan keberlangsungan ekonomi kerakyatan seperti pelaku-pelaku industri UMKM, petani kecil, nelayan sehingga dapat terhindar dari lintah darat, pembelian hasil usaha sistem "ijon" atau pelepas uang.

Hal ini dikatakan Bong Ming Ming usai menerima kunjungan Direktur Utama PT Jamkrida Babel Syainuddin Lukman bersama jajarannya.

Pada pertemuan itu, Syainuddin Lukman mengatakan keberadaan PT Jamkrida Babel akan komitmen dalam membantu UMKM mendapatkan kredit tanpa menyertakan jaminan atau agunan.

"Dengan akses ke lembaga keuangan yang lebih luas, PT Jamkrida akan terua mendorong pengusaha kecil mendapatkan modal isaha yang mudah sehingga tidak terjerat rentenir," kata Syainuddin.

Saat ini PT Jamkrida Babel mendapatkan penyertaan modal dari Pemprov Babel sebesar Rp22,5 miliar, Pemkab Bangka Tengah Rp5 miliar, Pemkab Belitung Rp5 miliar, dan Pemkab Bangka Rp2,5 miliar.

"Kehadiran kami salah satunya ingin mengajak Pemkab Bangka Barat agar dapat berpartisipasi dalam penyertaan modal pada PT Jamkrida Babel agar bisa semakin dirasakan manfaatnya dan benar-benar berdampak positif memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi di daerah," katanya.

Syainuddin Lukman dilantik menjadi Direktur Utama BUMD PT Jamkrida Babel melalui Surat Keputusan Gubernur 188.44/48/IV/2021 tentang Pengangkatan Direktur Utama di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Babel, pada 3 Februari 2021.

Jajaran direksi PT Jamkrida diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan kinerja optimal agar bisa membantu masyarakat dalam mendapatkan akses penyediaan modal usaha.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021