Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Usaha Milik Daerah PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan besaran jaminan kredit pada tahun 2017 mencapai Rp500 miliar.
"Jumlah jaminan kredit tersebut diperuntukkan bagi kredit usaha mikro kecil dan menengah, proyek, perumahan, dan lainnya," ujar Direktur Utama PT Jamkrida Babel Amir Faisal, di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menambahkan, dana jaminan kredit tahun ini lebih besar Rp200 miliar dibandingkan dengan 2016 yang ditetapkan sebesar Rp300 miliar.
"Peningkatan target tersebut bertujuan untuk memberikan jaminan yang lebih banyak kepada pelaku usaha seperti UMKM yang membutuhkan dukungan modal usaha untuk menjalankan usaha atau melakukan pengembangan usaha mereka," katanya lagi.
Menurutnya, dengan adanya PT Jamkrida, pelaku UMKM maupun pihak swasta lainnya yang berupaya melakukan pengembangan bisnis tidak perlu khawatir untuk mengajukan pinjaman modal usaha kepada pihak perbankan dan lembaga pengelola dana bergulir (LPDB), karena pinjamannya akan dijamin perusahaan daerah.
"Jamkrida akan membantu pelaku usaha yang sebelumnya mengalami kesulitan untuk mendapatkan pinjaman modal kepada pihak perbankan, karena tidak memiliki jaminan kredit memadai," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya terus berupaya memperluas kerja sama dengan perbankan di Babel untuk meningkatkan pelayanan kepada pelaku usaha yang memerlukan dukungan mendapatkan pinjaman modal usaha.
"Sekarang ini ada beberapa lembaga keuangan yang telah bekerja sama untuk memfasilitasi pelaku usaha memperoleh kredit salah satunya Bank Sumsel Babel, Lembaga Pengelola Dana Bergulir," katanya pula.
Ia berharap, dengan ditingkatkan target penjaminan kredit pada tahun ini, akan semakin banyak pelaku usaha di Babel bisa difasilitasi untuk mendapatkan pinjaman modal usaha.