Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan menggencarkan sosialisasi mengenai protokol kesehatan COVID-19 di desa terpencil dan pulau kecil, guna meningkatkan pemahaman warga dalam mencegah penyebaran virus corona jenis baru itu.
"Kita harus menjaga kesehatan. COVID-19 ini berbahaya, apalagi kalau kita ada riwayat penyakit gula, jantung, stroke, asma, darah tinggi atau paru-paru. Ini yang bisa membahayakan nyawa kita," kata Erzaldi Rosman, saat kunjungan kerja di Desa Saing, Bangka, Sabtu.
Ia mengaku dalam setiap kunjungan kerja di desa dan pulau kecil, orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) itu lebih memfokuskan pada peningkatan pemahaman warga dalam mencegah dan memutus mata rantai penularan COVID-19.
"Ibu bapak harus pakai masker ya, jaga kesehatan. Insya Allah untuk vaksin akan kami lakukan segera. Jangan tidak vaksin, masker juga dipakai terus kalau keluar rumah," ujarnya.
Menurut dia dengan disiplin mengikuti protokol kesehatan dan vaksin COVID-19 ini dapat terhindar dari virus corona. Apalagi saat ini sudah ditemukan kasus COVID-19 varian delta di Bangka Belitung yang lebih berbahaya dan cepat menular,
"COVID-19 varian delta ini merupakan varian baru dan lebih berbahaya, mengharuskan seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan tidak menganggap remeh kondisi saat ini," katanya.
Selain mematuhi protokol kesehatan, gubernur juga meminta kepada masyarakat Desa Saing untuk tetap menjaga ketahanan tubuh agar dapat terhindar dari penyebaran corona.
"Memang mati di tangan Allah, tapi jangan lantas membuat kita sombong. Kita tetap harus menjaga diri dengan memakai masker, cuci tangan lebih sering, kalau keluar rumah pakai masker. Saat pulang, mandi dulu, cuci tangan, baru berinteraksi dengan keluarga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kita harus menjaga kesehatan. COVID-19 ini berbahaya, apalagi kalau kita ada riwayat penyakit gula, jantung, stroke, asma, darah tinggi atau paru-paru. Ini yang bisa membahayakan nyawa kita," kata Erzaldi Rosman, saat kunjungan kerja di Desa Saing, Bangka, Sabtu.
Ia mengaku dalam setiap kunjungan kerja di desa dan pulau kecil, orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) itu lebih memfokuskan pada peningkatan pemahaman warga dalam mencegah dan memutus mata rantai penularan COVID-19.
"Ibu bapak harus pakai masker ya, jaga kesehatan. Insya Allah untuk vaksin akan kami lakukan segera. Jangan tidak vaksin, masker juga dipakai terus kalau keluar rumah," ujarnya.
Menurut dia dengan disiplin mengikuti protokol kesehatan dan vaksin COVID-19 ini dapat terhindar dari virus corona. Apalagi saat ini sudah ditemukan kasus COVID-19 varian delta di Bangka Belitung yang lebih berbahaya dan cepat menular,
"COVID-19 varian delta ini merupakan varian baru dan lebih berbahaya, mengharuskan seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan tidak menganggap remeh kondisi saat ini," katanya.
Selain mematuhi protokol kesehatan, gubernur juga meminta kepada masyarakat Desa Saing untuk tetap menjaga ketahanan tubuh agar dapat terhindar dari penyebaran corona.
"Memang mati di tangan Allah, tapi jangan lantas membuat kita sombong. Kita tetap harus menjaga diri dengan memakai masker, cuci tangan lebih sering, kalau keluar rumah pakai masker. Saat pulang, mandi dulu, cuci tangan, baru berinteraksi dengan keluarga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021