Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk akan mengintensifkan program gerakkan bantuan sosial dan ketahanan pangan masyarakat di Desa Beriga Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna meningkatkan kesejahteraan warga di lingkar tambang.
"Program bantuan ini dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat," kata Departemen Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan PT Timah terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat di lingkar tambang melalui berbagai inisiatif Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah operasional perusahaan.
"Program gerakan bansos dan ketahanan pangan terus digencarkan di berbagai wilayah operasional perusahaan, termasuk di Desa Beriga Bangka Tengah, untuk meningkatkan kualitas hidup, terutama pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir," ujarnya.
Ia menyatakan PT Timah dalam beberapa tahun terakhir telah melaksanakan bantuan sosial dan ketahanan pangan di Desa Beriga, seperti bantuan kaki palsu, bantuan hewan kurban, bantuan peringatan hari besar keagamaan, santunan anak yatim dan piatu dan membagikan 1.850 paket sembako untuk masyarakat desa tersebut.
Sementara itu, uUntuk mendukung ketahanan pangan PT Timah juga menyerahkan bantuan bibit buah-buahan bagi masyarakat di Desa Beriga dan juga membangun sumur bor dan sumur galian untuk akses air bersih bagi masyarakat Beriga.
"Kami berharap bantuan sosial dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di lingkar tambang, sehingga perusahaan dan masyarakat dapat saling mendukung membangun hubungan yang harmonis untuk mengelola sumber daya alam," katanya.
Menurut dia dalam melaksanakan program bantuan sosial, PT Timah juga kerap berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, pemangku kepentingan, kelompok pemuda dan masyarakat.
"Bantuan sosial ini merupakan program rutin yang dilaksanakan PT Timah untuk membantu masyarakat di wilayah operasional perusahaan," demikian Anggi Sihaan.
Berita Terkait
12.835 pelajar kunjungi Museum Timah Indonesia
19 November 2024 14:36
Yuri Kemal: IPR - WPR untuk keamanan masyarakat penambang timah Babel
19 November 2024 12:51
Kejagung tahan Hendry Lie terkait kasus korupsi timah
19 November 2024 10:15
Kejagung ungkap Hendry Lie pulang ke Indonesia secara diam-diam
19 November 2024 09:38
Tiga eks Kadis ESDM Babel dituntut 6 hingga 7 tahun penjara terkait kasus korupsi timah
18 November 2024 21:15