Sungailiat (Antara Babel) - Ketua DPRD Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Parulian Napitupulu minta kepada pimpinan Perusahaan Daerah (PD) Bangka Global Mandiri (BGM) segera mengembangkan usahanya.
"Saya minta PD BGM sebagai badan usaha milik daerah yang sudah ditetapkan sejumlah direktur untuk segera mengembangkan usahanya sesuai dengan kemampuannya," katanya di Sungailiat, Kamis, menyikapi pihak manajemen perusahaan itu yang dianggap tidak berjalan.
Dia menyayangkan, setelah dipilihnya dan ditetapkan sejumlah direktur pada perusahaan itu sampai sekarang tidak ada gerakan sama sekali untuk mengembangkan usahanya yang dapat memberikan kontribusi pada pendapatan daerah.
"Pada saat uji kelayakan bagi calon direktur yang sekarang menjabat di perusahaan itu, visi misinya waktu itu sangat menjanjikan dan memberikan harapan berkembangnya perusahaan itu, tetapi kenyataannya sampai sekarang belum ada tanda-tanya terbuktinya janji saat uji kelayakan itu," katanya.
Parulian juga menyarankan agar sejumlah aset yang dilimpahkan ke perusahaan itu, seperti pabrik es di Toboali Kabupaten Bangka Selatan, agar segera dilelang untuk kepentingan lainnya dari pada tidak dioperasionalkan sama sekali.
"Lebih baik aset pabrik es itu dijual dan dananya dapat dipergunakan untuk kepentingan yang bermanfaat lainnya dari pada tidak dioperasionalkan dan kondisi pabrik akan semakin rusak karena kurang adanya perawatan," katanya.
Meskipun dirinya tidak mengetahui pemilihan direktur PD. BGM terdapat unsur politis mengingat salah satu direktur di perusahaan itu adalah dari partai politik, namun dia menegaskan bukan kader dari PDI Perjuangan.
Wakil Bupati Bangka, Rustamsyah menegaskan tidak akan memberikan penyertaan modal pada perusahaan daerah itu karena belum memberikan konstribusi pada daerah.
"Saya tidak akan mengeluarkan penyertaan modal pada perusahaan itu karena sampai sekarang belum ada tanda-tanda kegiatan usaha yang mengarah memberikan konstribusi pada daerah," kata wabup.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Saya minta PD BGM sebagai badan usaha milik daerah yang sudah ditetapkan sejumlah direktur untuk segera mengembangkan usahanya sesuai dengan kemampuannya," katanya di Sungailiat, Kamis, menyikapi pihak manajemen perusahaan itu yang dianggap tidak berjalan.
Dia menyayangkan, setelah dipilihnya dan ditetapkan sejumlah direktur pada perusahaan itu sampai sekarang tidak ada gerakan sama sekali untuk mengembangkan usahanya yang dapat memberikan kontribusi pada pendapatan daerah.
"Pada saat uji kelayakan bagi calon direktur yang sekarang menjabat di perusahaan itu, visi misinya waktu itu sangat menjanjikan dan memberikan harapan berkembangnya perusahaan itu, tetapi kenyataannya sampai sekarang belum ada tanda-tanya terbuktinya janji saat uji kelayakan itu," katanya.
Parulian juga menyarankan agar sejumlah aset yang dilimpahkan ke perusahaan itu, seperti pabrik es di Toboali Kabupaten Bangka Selatan, agar segera dilelang untuk kepentingan lainnya dari pada tidak dioperasionalkan sama sekali.
"Lebih baik aset pabrik es itu dijual dan dananya dapat dipergunakan untuk kepentingan yang bermanfaat lainnya dari pada tidak dioperasionalkan dan kondisi pabrik akan semakin rusak karena kurang adanya perawatan," katanya.
Meskipun dirinya tidak mengetahui pemilihan direktur PD. BGM terdapat unsur politis mengingat salah satu direktur di perusahaan itu adalah dari partai politik, namun dia menegaskan bukan kader dari PDI Perjuangan.
Wakil Bupati Bangka, Rustamsyah menegaskan tidak akan memberikan penyertaan modal pada perusahaan daerah itu karena belum memberikan konstribusi pada daerah.
"Saya tidak akan mengeluarkan penyertaan modal pada perusahaan itu karena sampai sekarang belum ada tanda-tanda kegiatan usaha yang mengarah memberikan konstribusi pada daerah," kata wabup.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015