Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian meminta para siswa-siswi yang telah divaksinasi di sekolah mengajak orang tuanya untuk ikut mengikuti vaksin COVID-19.
"Saya melihat pemberlajaran tatap muka di Bangka Belitung khususnya Kota Pangkalpinang sudah sesuai protokol kesehatan," kata Tito Karnavian saat kunjungan kerja di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan berdasarkan kunjungan di SMAN 2 Kota Pangkalpinang tadi, saya melihat pembelajaran tatap muka sudah sesuai prokes, pelaksanaan vaksinasi di sekolah dan keinginan para siswa untuk bersekolah juga sangat tinggi.
"Para siswa untuk mengikuti vaksinasi cukup tinggi dan yang seperti ini harus terus digalakkan di semua sekolah se-Babel," ujarnya.
Menurut dia vaksinasi di sekolah ini harus didukung oleh bupati, wali kota dan apabila kepala daerah ada terobosan lain yang lebih baik maka silahkan saja sesuai situasi serta kondisi daerah masing-masing.
"Kami berharap para siswa-siswi ini untuk mengajak orang tuanya agar mau divaksinasi COVID-19 ini," ujarnya.
Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa melaporkan cakupan vaksinasi 1 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung paling besar pada
kelompok sasaran SDM Kesehatan 113,76 persen dan kelompok sasaran petugas publik 108,96 persen.
Sedangkan paling kecil berada pada kelompok Remaja 9,96 persen dan kelompok sasaran masyarakat umum dan renta 19,15 persen. Cakupan vaksinasi lengkap (Vaksinasi ke 2) paling besar pada kelompok sasaran SDM Kesehatan 108,49 persen dan petugas publik 81,74 persen, remaja 3,88 persen dan masyarakat umum dan renta 8,64 persen.
"Cakupan Vaksin 3 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang di khususkan untuk sasaran tenaga Kesehatan baru sebanyak 55,49 persen," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Saya melihat pemberlajaran tatap muka di Bangka Belitung khususnya Kota Pangkalpinang sudah sesuai protokol kesehatan," kata Tito Karnavian saat kunjungan kerja di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan berdasarkan kunjungan di SMAN 2 Kota Pangkalpinang tadi, saya melihat pembelajaran tatap muka sudah sesuai prokes, pelaksanaan vaksinasi di sekolah dan keinginan para siswa untuk bersekolah juga sangat tinggi.
"Para siswa untuk mengikuti vaksinasi cukup tinggi dan yang seperti ini harus terus digalakkan di semua sekolah se-Babel," ujarnya.
Menurut dia vaksinasi di sekolah ini harus didukung oleh bupati, wali kota dan apabila kepala daerah ada terobosan lain yang lebih baik maka silahkan saja sesuai situasi serta kondisi daerah masing-masing.
"Kami berharap para siswa-siswi ini untuk mengajak orang tuanya agar mau divaksinasi COVID-19 ini," ujarnya.
Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa melaporkan cakupan vaksinasi 1 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung paling besar pada
kelompok sasaran SDM Kesehatan 113,76 persen dan kelompok sasaran petugas publik 108,96 persen.
Sedangkan paling kecil berada pada kelompok Remaja 9,96 persen dan kelompok sasaran masyarakat umum dan renta 19,15 persen. Cakupan vaksinasi lengkap (Vaksinasi ke 2) paling besar pada kelompok sasaran SDM Kesehatan 108,49 persen dan petugas publik 81,74 persen, remaja 3,88 persen dan masyarakat umum dan renta 8,64 persen.
"Cakupan Vaksin 3 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang di khususkan untuk sasaran tenaga Kesehatan baru sebanyak 55,49 persen," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021