Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong warga untuk menggeluti usaha penggemukan sapi yang dinilai masih cukup potensial untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha.
"Penggemukan sapi merupakan salah satu usaha bidang peternakan yang masih berpeluang besar untuk dikembangkan karena masih belum banyak pelaku usaha yang ada di daerah ini dan kebutuhan setiap tahun terus meningkat," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Barat Agung Ari Wibowo di Mentok, Jumat.
Menurut dia, besarnya peluang yang bisa dimanfaatkan warga dalam usaha penggemukan sapi telah mendorong Pemkab setempat untuk memudahkan para calon pelaku usaha mendapatkan bantuan modal usaha berupa program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Sebagai langkah awal Pemkab telah melakukan kerja sama dengan salah satu bank dalam program KUR untuk usaha penggemukan ternak sapi dengan sasaran program para pegawai honorer yang ada di lingkungan Pemkab setempat," katanya.
Program kerja sama Pemkab Bangka Barat dengan perbankan tersebut selanjutnya ditindaklanjuti Dinas Pertanian dan Pangan dengan menggelar pelatihan kepada para calon peserta program yang berminat dan para peternak yang akan menjadi mitra.
"Target kita ke depan para pelaku yang baru mengawali usaha ini bisa menjual hasil penggemukan saat Hari Raya Idul Adha, karena pada waktu tersebut harga jual sapi cukup baik," katanya.
Dalam pelatihan yang diikuti puluhan peserta, baik dari para calon pelaku usaha maupun peternak mitra diharapkan mampu meningkatkan pemahaman tata kelola dan keterampilan penggemukan sapi.
Hadirnya program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha dan para pegawai honorer di daerah itu.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi stimulan bagi pelaku usaha belajar dan berminat beternak sapi sehingga ke depan dapat menjalankan usaha ternak sapi secara mandiri.
Pelatihan yang dilaksanakan merupakan tindak lanjut kesepakatan kerja sama yang dilakukan Pemkab Bangka Barat dengan Bank Sumsel-Babel pada awal Agustus 2021 terkait program KUR ternak sapi.
Dalam kesepakatan tersebut, sebagai tahap awal penyedia modal akan memberikan pinjaman modal usaha kepada para pelaku usaha melalui program KUR berupa tiga ekor sapi.
Sekitar 50 calon pelaku usaha tersebut diarahkan menjalin kemitraan dengan para peternak yang sudah lama bergelut di bidang penggemukan sapi agar mereka bisa belajar langsung dan mengurangi risiko gagal usaha.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Penggemukan sapi merupakan salah satu usaha bidang peternakan yang masih berpeluang besar untuk dikembangkan karena masih belum banyak pelaku usaha yang ada di daerah ini dan kebutuhan setiap tahun terus meningkat," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Barat Agung Ari Wibowo di Mentok, Jumat.
Menurut dia, besarnya peluang yang bisa dimanfaatkan warga dalam usaha penggemukan sapi telah mendorong Pemkab setempat untuk memudahkan para calon pelaku usaha mendapatkan bantuan modal usaha berupa program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Sebagai langkah awal Pemkab telah melakukan kerja sama dengan salah satu bank dalam program KUR untuk usaha penggemukan ternak sapi dengan sasaran program para pegawai honorer yang ada di lingkungan Pemkab setempat," katanya.
Program kerja sama Pemkab Bangka Barat dengan perbankan tersebut selanjutnya ditindaklanjuti Dinas Pertanian dan Pangan dengan menggelar pelatihan kepada para calon peserta program yang berminat dan para peternak yang akan menjadi mitra.
"Target kita ke depan para pelaku yang baru mengawali usaha ini bisa menjual hasil penggemukan saat Hari Raya Idul Adha, karena pada waktu tersebut harga jual sapi cukup baik," katanya.
Dalam pelatihan yang diikuti puluhan peserta, baik dari para calon pelaku usaha maupun peternak mitra diharapkan mampu meningkatkan pemahaman tata kelola dan keterampilan penggemukan sapi.
Hadirnya program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha dan para pegawai honorer di daerah itu.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi stimulan bagi pelaku usaha belajar dan berminat beternak sapi sehingga ke depan dapat menjalankan usaha ternak sapi secara mandiri.
Pelatihan yang dilaksanakan merupakan tindak lanjut kesepakatan kerja sama yang dilakukan Pemkab Bangka Barat dengan Bank Sumsel-Babel pada awal Agustus 2021 terkait program KUR ternak sapi.
Dalam kesepakatan tersebut, sebagai tahap awal penyedia modal akan memberikan pinjaman modal usaha kepada para pelaku usaha melalui program KUR berupa tiga ekor sapi.
Sekitar 50 calon pelaku usaha tersebut diarahkan menjalin kemitraan dengan para peternak yang sudah lama bergelut di bidang penggemukan sapi agar mereka bisa belajar langsung dan mengurangi risiko gagal usaha.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021