Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan, sebanyak 1.015 dari 1.387 "bed occupancy rate" (BOR) atau tempat tidur di 90 lokasi Isolasi Terpusat (Isoter) di wilayah setempat belum terisi pasien COVID-19, karena kesadaran masyarakat terpapar virus corona untuk menjalani karantina di isoter masih kurang.

"Saat ini penderita COVID-19 yang menjalani isolasi di isoter 372 pasien, sementara 2.643 orang menjalani isoman," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia menjelaskan sebanyak 1.015 BOR yang belum terpakai oleh pasien COVID-19 tersebar di Isoter Provinsi Kepulauan Babel 73 unit, Pangkalpinang 28, Bangka Tengah 113, Bangka Selatan 69, Bangka Barat 216, Bangka 70. Belitung 274 dan Belitung Timur 172 unit.

"Saat ini 26,82 persen dari total BOR sudah terisi, sementara sisanya kosong," katanya.

Menurut dia, keberadaan dan penyediaan fasilitas isoter saat ini menjadi perihal urgen dan kebutuhan mendesak sebagai bentuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekaligus untuk memastikan kasus COVID-19 bisa dikendalikan dan ditekan serta memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Kita terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan isoter ini agar pasien COVID-19 tertangani dan mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik," katanya.

Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam mengatakan, Pemkot Pangkalpinang sudah mempersiapkan 65 unit penambahan BOR di satu lokasi Isoter.

"Kami tambah satu lokasi Isoter lagi dengan kapasitas 65 unit BOR. Sebelumnya cuma satu di bekas Puskesmas Girimaya sekarang nambah lagi di UPT Sanggar Kegiatan Belajar," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021