Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan sebanyak 936 unit tempat tidur (BOR) di Isolasi Terpusat (Isoter) Babel kosong atau belum terpakai pasien COVID-19, karena warga terpapar virus corona lebih memilih menjalani isolasi mandiri.
"Hari ini hanya tujuh dari 943 total BOR di yang terisi pasien COVID-19," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan berdasarkan data kasus COVID-19 terbaru, jumlah total pasien COVID-19 wajib isolasi di Babel 1.460 orang, dengan rincian 1.351 pasien menjalani isolasi mandiri, tujuh pasien di isolasi di isoter dan selebihnya di rawat di rumah sakit rujukan karena memiliki penyakit bawaan.
"Saat ini tingkat keterisian tempat tidur di isoter sebesar 0,74 persen, sehingga banyak BOR yang masih kosong untuk penanganan orang terpapar virus corona ini," ujarnya.
Ia mengatakan jumlah kasus orang terpapar virus corona bertambah 101 dengan kumulatif 64.918 jiwa, pasien sembuh bertambah 220 dengan kumulatif 61.891 jiwa tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur.
"Hari ini pasien meninggal akibat COVID-19 juga bertambah tiga orang, sehingga total kasus kematian akibat virus corona ini menjadi 1.567 jiwa," katanya.
Menurut dia meski kasus harian COVID-19 sudah mulai mengalami penurunan, namun satgas terus mendorong warga terpapar virus ini menjalani isolasi di isoter.
Selain itu, pihaknya terus menggencarkan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat untuk selalu mendisiplinkan diri mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menghindari kerumunan, jarak, dan lainnya.
"Kami mengimbau masyarakat yang belum vaksin, untuk segera mendatangi pusat-pusat pelayanan vaksinasi COVID-19 untuk meningkatkan imunitas tubuh dari virus corona ini," katanya.
