Polisi Lalu Lintas Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggandeng para tokoh masyarakat untuk bersama-sama menekan risiko kecelakaan saat berkendara di jalan raya.

"Sebagian besar kasus kecelakaan lalu lintas berawal dari pelanggaran aturan berlalu lintas. Untuk itu kita akan terus menggencarkan penyuluhan agar masyarakat semakin paham dan disiplin terhadap aturan yang ada," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bangka Barat Iptu RTA. Sianturi di Mentok, Rabu.

Sosialisasi dan edukasi tidak hanya dilaksanakan di dalam kawasan perkotaan, namun juga rutin digelar hingga pelosok desa, seperti yang dilaksanakan di Desa Peradong, Kecamatan Simangteritip.

Sebanyak 30 warga, perwakilan dari pemerintah desa, pemuka agama, tokoh masyarakat dan perwakilan organisasi kepemudaan di desa tersebut hadir dalam penyuluhan.

Sianturi mengatakan, penyuluhan tersebut merupakan salah satu upaya untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat sekaligus keamanan, keselamatan, dan ketertiban cara berlalu lintas.

"Pada kegiatan itu kami tekankan pentingnya etika berlalu lintas, kemudian kami berikan analisa faktor-faktor penyebab kecelakaan," katanya.

Menurut dia, faktor penyebab kecelakaan paling sering terjadi berawal dari faktor manusia, seperti mengabaikan rambu keselamatan, melebihi kecepatan, lalai menggunakan alat keselamatan dan ada juga yang disebabkan faktor lain.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan masyarakat semakin sadar dan bisa menerapkan cara berkendara dengan aman, menaati rambu lalu lintas.

"Pada kesempatan bertemu dengan warga kami juga tidak lupa menyampaikan pentingnya mengikuti vaksinasi COVID-19 yang saat ini terus dilakukan pemerintah untuk membantu terbentuknya kekebalan kelompok," katanya.

Sekretaris Kantor Pemerintah Desa Peradong, Rita memberikan apresiasi kepada Satlantas Polres Bangka Barat yang telah memberikan pencerahan kepada warga di daerah itu.

Melalui kegiatan itu diharapkan warga semakin paham aturan berkendara sehingga kasus kecelakaan yang melibatkan warga Peradong semakin berkurang.

"Hal ini membantu kami dalam memberikan kenyamanan dan perlindungan warga," kata Rita.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021