Pangkalpinang (Antara Babel) - Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menjamin keamanan naskah soal dan pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat yang akan dilakukan secara serentak.
"Saat ini, seluruh naskah UN dalam kondisi tersegel dan dijaga ketat di Polres dan Polsek, sehingga kecil kemungkinan soal tersebut bocor," kata Kabid Humas Polda Kepulauan Babel, AKBP Abdul Mun¿im di Pangkalpinang, Minggu.
Saat ini, kata dia, naskah soal UN tingkat SMP/MTS/SLB dan Paket B tersusun rapi di ruangan khusus dan siap disalurkan ke masing-masing sekolah.
"Pada saat penyaluran soal ke masing-masing sekolah, kami juga akan mengawal pihak dinas pendidikan dan sekolah, untuk menghindari hal tidak diinginkan yang menghambat pelaksanaan UN ini," ujarnya.
Tidak hanya itu, kata dia, pihaknya juga akan melakukan pengamanan berupa pencegahan selama pelaksanaan UN sebagai antisipasi dini kemungkinan munculnya hal-hal yang bisa mengganggu pelaksanaan UN.
"Kami sudah mensiagakan personil biro Sarpras dan Binmas guna pengamanan soal di gudang logistik. Sedangkan untuk pengawalan distribusi soal, disiagakan anggota Intelkam dan Pamobvit," katanya.
Ia berharap, pada saat pengambilan soal UN pihak dinas pendidikan kabupaten/kota dan sekolah mengantongi indentitas agar pendistribusian berjalan dengan aman, lancar dan tepat waktu di sekolah.
"Petugas dari dinas pendidikan dan sekolah harus menyerahkan surat identitas dan tugas pengambilan soal UN tersebut, jika tidak ada surat tugas dan identitas maka naskah soal ini tidak bisa diserahkan kepada petugas tersebut," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Saat ini, seluruh naskah UN dalam kondisi tersegel dan dijaga ketat di Polres dan Polsek, sehingga kecil kemungkinan soal tersebut bocor," kata Kabid Humas Polda Kepulauan Babel, AKBP Abdul Mun¿im di Pangkalpinang, Minggu.
Saat ini, kata dia, naskah soal UN tingkat SMP/MTS/SLB dan Paket B tersusun rapi di ruangan khusus dan siap disalurkan ke masing-masing sekolah.
"Pada saat penyaluran soal ke masing-masing sekolah, kami juga akan mengawal pihak dinas pendidikan dan sekolah, untuk menghindari hal tidak diinginkan yang menghambat pelaksanaan UN ini," ujarnya.
Tidak hanya itu, kata dia, pihaknya juga akan melakukan pengamanan berupa pencegahan selama pelaksanaan UN sebagai antisipasi dini kemungkinan munculnya hal-hal yang bisa mengganggu pelaksanaan UN.
"Kami sudah mensiagakan personil biro Sarpras dan Binmas guna pengamanan soal di gudang logistik. Sedangkan untuk pengawalan distribusi soal, disiagakan anggota Intelkam dan Pamobvit," katanya.
Ia berharap, pada saat pengambilan soal UN pihak dinas pendidikan kabupaten/kota dan sekolah mengantongi indentitas agar pendistribusian berjalan dengan aman, lancar dan tepat waktu di sekolah.
"Petugas dari dinas pendidikan dan sekolah harus menyerahkan surat identitas dan tugas pengambilan soal UN tersebut, jika tidak ada surat tugas dan identitas maka naskah soal ini tidak bisa diserahkan kepada petugas tersebut," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015