PT Timah Tbk menyalurkan bantuan peralatan komunikasi radio kepada Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) wilayah 3106 Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna memudahkan komunikasi antar masyarakat dan nelayan di daerah itu.
Ketua RAPI wilayah 3106 Belitung Timur Etto Alfanis di Tanjung Pandan, Selasa mengatakan bantuan peralatan komunikasi tersebut sangat bermanfaat sebab banyak digunakan oleh nelayan ketika melaut.
"Bantuan ini untuk kepentingan masyarakat dengan adanya ini untuk menambah jangkauan terutama untuk nelayan di laut atau di Pulau-Pulau kecil untuk komunikasi di darat Belitung Timur," katanya.
Menurut dia, alat tersebut juga memiliki fungsi antisipasi keadaan darurat jika terjadi suatu bencana alam dikarenakan kondisi sinyal telepon selular sering hilang jika dalam keadaan kondisi tersebut.
"Sehingga nantinya jika memang terjadi bencana saluran komunikasinya menjadi lebih mudah dan dapat ditangani dengan cepat," ujarnya.
Ia mengatakan, dikarenakan alat tersenut digunakan oleh anggota RAPI lokal Manggar maka secara otomatis anggota harus mendaftar dan mendapatkan kartu anggota RAPI sebelum mengoperasikan alat tersebut.
"Nanti ada frekuensi yang digunakan kawan-kawan untuk komunikasi, selama ini memang sudah ada tapi ada bantuan PT Timah Tbk bisa menambah daya jangkau lebih jauh kemudian RAPI juga membayar pajak per lima tahun sekali," katanya.
Maka dari itu, kata dia bantuan alat ini akan digunakan untuk menjangkau pulau-pulau terluar seperti Pulau Long, Batun.
" Jadi ini untuk komunikasi dan saling memberikan informasi seperti saling sambung menyambung hingga sampai pesannya," ujarnya.
Ia mengucapkan terimakasih kepada PT Timah yang telah menyalurkan bantuan tersebut.
"Terimakasih kepada PT Timah atas bantuan alat itu dan berharap PT Timah terus berada di Beltim sebab PT Timah terus berpartisipasi dengan kegiatan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Ketua RAPI wilayah 3106 Belitung Timur Etto Alfanis di Tanjung Pandan, Selasa mengatakan bantuan peralatan komunikasi tersebut sangat bermanfaat sebab banyak digunakan oleh nelayan ketika melaut.
"Bantuan ini untuk kepentingan masyarakat dengan adanya ini untuk menambah jangkauan terutama untuk nelayan di laut atau di Pulau-Pulau kecil untuk komunikasi di darat Belitung Timur," katanya.
Menurut dia, alat tersebut juga memiliki fungsi antisipasi keadaan darurat jika terjadi suatu bencana alam dikarenakan kondisi sinyal telepon selular sering hilang jika dalam keadaan kondisi tersebut.
"Sehingga nantinya jika memang terjadi bencana saluran komunikasinya menjadi lebih mudah dan dapat ditangani dengan cepat," ujarnya.
Ia mengatakan, dikarenakan alat tersenut digunakan oleh anggota RAPI lokal Manggar maka secara otomatis anggota harus mendaftar dan mendapatkan kartu anggota RAPI sebelum mengoperasikan alat tersebut.
"Nanti ada frekuensi yang digunakan kawan-kawan untuk komunikasi, selama ini memang sudah ada tapi ada bantuan PT Timah Tbk bisa menambah daya jangkau lebih jauh kemudian RAPI juga membayar pajak per lima tahun sekali," katanya.
Maka dari itu, kata dia bantuan alat ini akan digunakan untuk menjangkau pulau-pulau terluar seperti Pulau Long, Batun.
" Jadi ini untuk komunikasi dan saling memberikan informasi seperti saling sambung menyambung hingga sampai pesannya," ujarnya.
Ia mengucapkan terimakasih kepada PT Timah yang telah menyalurkan bantuan tersebut.
"Terimakasih kepada PT Timah atas bantuan alat itu dan berharap PT Timah terus berada di Beltim sebab PT Timah terus berpartisipasi dengan kegiatan masyarakat," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021