Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya mendorong para remaja, khususnya pelajar agar bisa bersama-sama mengurangi risiko terjadinya bencana.

"Generasi muda masih memiliki kemauan dan kekuatan besar agar bisa menjadi agen perubahan di daerah ini. Dengan pendampingan dan peningkatan keterampilan yang rutin dilakukan kami optimistis mereka nantinya bisa ikut memberi andil besar dalam pencegahan dan mitigasi bencana di daerah," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, M. Soleh di Mentok, Rabu.

Sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dan pencegahan dan mitigasi bencana, Pemkab Bangka Barat bersama BPBD Babel menggelar pelatihan dan penyuluhan yang diikuti puluhan pelajar di daerah itu.

"Pelatihan ini merupakan salah satu upaya kita dalam hal pencegahan sebagai upaya mengurangi risiko bencana. Kegiatan ini menyasar pelajar SMA/SMK karena mereka merupakan salah satu ujung tombak kita dalam mengurangi risiko bencana," katanya.

Dalam pelatihan tersebut, para peserta dibekali berbagai pemahaman pola pencegahan dan mitigasi guna meningkatkan pemahaman para siswa tentang kebencanaan.

Ia berharap melalui kegiatan itu nantinya para remaja dan generasi muda di daerah itu semakin peka dan peduli terhadap lingkungan guna menghindari kemungkinan terjadinya bencana.

"Jadilah orang terdepan yang mengingatkan kepada warga di sekitar agar bisa bersama-sama saling melindungi dari bencana, termasuk menghindari bencana COVID-19 yang masih berlangsung saat ini," kata Soleh.

Dari pelatihan sehari penuh itu diharapkan materi yang sudah disampaikan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, karena mereka telah dibekali informasi dan pengetahuan tentang kebencanaan, mulai saat prabencana, saat bencana hingga saat rehabilitasi.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021