Muntok (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, menggelar jambore kader pos pelayanan terpadu (Posyandu) sebagai upaya meningkatkan kompetensi petugas agar semakin menguasai tugas dan perannya.
"Mereka kami kumpulkan untuk belajar bersama dan berbagi pengalaman agar ke depan semakin memahami fungsinya sebagai ujung tombak peningkatan kesehatan di lingkungannya," ujar Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan Dinkes Kabupaten Bangka Barat Ahmad Nursyandi di Muntok, Rabu.
Ia mengatakan jambore digelar selama tiga hari, mulai 6 hingga Jumat (8/5), di Gedung Diklat Kabupaten Bangka Barat yang berlokasi di komplek kantor pemkab setempat.
Ia menerangkan jumlah peserta sebanyak 78 orang kader perwakilan dari delapan Puskesmas yang terdapat di daerah itu.
"Seluruh puskesmas mengutus para kadernya untuk mengikuti kegiatan ini, kami berharap ke depan mereka bisa menjadi panutan di lingkungannya dalam penerapan 10 indikator perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," katanya.
Dengan meningkatnya kemampuan para kader posyandu, ke depan diharapkan akan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Dalam jambore tersebut, kata dia, seluruh peserta akan mendapatkan materi berupa peningkatan peran kader, pola peningkatan PHBS dan pemberdayaan masyarakat yang akan disampaikan oleh narasumber dari Dinkes Provinsi Babel, petugas Dinkes Kabupaten Bangka Barat, dan Pengurus PKK tingkat kabupaten setempat.
"Kami berharap dengan adanya jambore seluruh kader semakin meningkat kemampuannya dan memahami perannya sebagai ujung tombak peningkatan derajat kesehatan masyarakat," kata Nursyandi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Mereka kami kumpulkan untuk belajar bersama dan berbagi pengalaman agar ke depan semakin memahami fungsinya sebagai ujung tombak peningkatan kesehatan di lingkungannya," ujar Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan Dinkes Kabupaten Bangka Barat Ahmad Nursyandi di Muntok, Rabu.
Ia mengatakan jambore digelar selama tiga hari, mulai 6 hingga Jumat (8/5), di Gedung Diklat Kabupaten Bangka Barat yang berlokasi di komplek kantor pemkab setempat.
Ia menerangkan jumlah peserta sebanyak 78 orang kader perwakilan dari delapan Puskesmas yang terdapat di daerah itu.
"Seluruh puskesmas mengutus para kadernya untuk mengikuti kegiatan ini, kami berharap ke depan mereka bisa menjadi panutan di lingkungannya dalam penerapan 10 indikator perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," katanya.
Dengan meningkatnya kemampuan para kader posyandu, ke depan diharapkan akan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Dalam jambore tersebut, kata dia, seluruh peserta akan mendapatkan materi berupa peningkatan peran kader, pola peningkatan PHBS dan pemberdayaan masyarakat yang akan disampaikan oleh narasumber dari Dinkes Provinsi Babel, petugas Dinkes Kabupaten Bangka Barat, dan Pengurus PKK tingkat kabupaten setempat.
"Kami berharap dengan adanya jambore seluruh kader semakin meningkat kemampuannya dan memahami perannya sebagai ujung tombak peningkatan derajat kesehatan masyarakat," kata Nursyandi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015