Pangkalpinang (ANTARA) - Kemenkumham Republik Indonesia memperbanyak posyandu ibu dan anak di lapas khusus perempuan, guna meningkatkan kualitas kesehatan warga binaan permasyarakatan di lapas tersebut.
"Pada tahun ini, kita menargetkan seluruh lapas perempuan di Indonesia memiliki posyandu ibu dan anak ini," kata Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Kemenkumham M.Hilal di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan pembangunan posyandu ibu dan anak di lapas khusus perempuan ini sebagai langkah Kemenkumham dalam mendukung program nasional dalam mencegah dan menekan anak stunting di lingkungan lapas kaum perempuan ini.
"Terakhir kita meresmikan lima posyandu ibu dan anak di Lapas Khusus Perempuan Jambi, sehingga WBP yang memiliki balita bisa memeriksakan kesehatannya di pos pelayanan kesehatan terpadu tersebut," ujarnya.
Ia menyatakan posyandu di lapas khusus perempuan ini tidak hanya untuk anak-anak dan WBP di lapas saja, tetapi juga ibu-ibu darma wanita, istri para pegawai lapas dan warga sekitar lapas tersebut.
"Warga sekitar lapas boleh datang ke posyandu ini, artinya keberadaan lapas ini memang bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Menurut dia program posyandu ibu dan anak di lapas ini untuk memastikan anak-anak bawaan maupun lahir dalam lapas perempuan mendapatkan perawatan dan asupan gizi dengan baik, meskipun orang tuanya berhadapan dengan hukum.
"Program ini menunjukkan bahwa negara hadir dan memperhatikan warganya, meskipun mereka berada di balik jeruji penjara menjalani masa hukuman, karena hakekatnya permasyarakatan bukanlah memenjarakan akal fikiran dan jiwanya, tetapi negara hanya mengurangi kebebasan serta kemerdekaan bergeraknya saja," ujarnya.