Sebanyak 150 dari 7.290 petani di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, telah bergabung mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan guna mendapatkan jaminan perlindungan sosial.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dam Pertanian Belitung, Destika Effenly di Tanjung Pandan, Sabtu mengatakan, melalui kepesertaan dalam program BPJS Ketenagakerjaan maka para petani dipastikan mendapatkan jaminan perlindungan sosial antara lain jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JK) dan jaminan hari tua (JHT).

"Jaminan perlindungan semacam ini sangat penting bagi para petani terutama dalam mengantisipasi dan menangani terjadinya sebuah resiko dalam pekerjaan," ujarnya.

Dikatakan Destika, pihaknya menargetkan sebanyak 7.290 petani dari 384 kelompok tani di daerah itu yang telah terdaftar di Sistem Manajemem Informasi Penyuluh Pertanian (Simultan) Kementerian Pertanian dapat bergabung menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.

"Pada prinsipnya kami ingin mengajak semua petani bergabung. Memang beberapa petani yang secara inisiatif sendiri mendaftarkan langsung menjadi anggota prgoram tersebut," katanya.

Selain itu, lanjut Destika, pihaknya juga mengajak petani untuk mengikuti program asuransi tani guna mengantisipasi terjadinya kerugian seperti gagal panen dan bencana alam.

"Kepesertaan asuransi tani memang masih rendah namun untuk kepersertaan asuransi peternakan jumlahnya cukup baik," ujar Destika.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021