Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membantu promosi berbagai produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar semakin dikenal dan mampu meningkatkan pemasaran.
"Promosi kami lakukan secara terus menerus sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah agar sektor UMKM semakin berkembang, produk digemari konsumen sehingga para pelaku usaha semakin maju dan sejahtera," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Babel, Jumat.
Menurut dia, pemasaran berbagai produk UMKM di daerah itu memiliki daya saing, namun belum begitu laris terjual di pasar nasional maupun internasional karena kurangnya promosi yang dilakukan.
"Promosi perlu terus ditingkatkan, salah satunya kita sudah mengenalkan beberapa produk UMKM Bangka barat dalam kegiatan Explore Babel yang digelar di Belitung," katanya.
Menurut dia, pada kegiatan yang diinisiasi Bank Indonesia di kawasan ekonomi kreatif Tanjungkelayang, Belitung, tersebut beberapa produk UMKM Bangka Barat cukup mendapatkan perhatian pengunjung.
"Acara seperti itu sangat bagus untuk mengenalkan produk- produk kerajinan dari Bangka Barat, seperti kain cual, kopiah resam, kuliner dan lainnya agar lebih dikenal lagi di luar Bangka Barat," katanya.
Menurut dia, Bank Indonesia selama ini cukup peduli dan bisa menangkap peluang untuk membantu para perajin dan mendorong upaya bersama dalam pemulihan perekonomian di Babel.
Selain promosi, menurut Sukirman, di era yang semakin modern serba digital ini diharapkan para pelaku usaha juga terus berbenah dalam manajemen dan pengelolaan usaha agar tidak ditinggalkan pelanggan.
Salah satu upaya menuju ke arah serba digital tersebut, para pelaku usaha terutama yang bergerak di bidang pemasaran produk perlu segera melengkapi diri dengan sistem pembayaran nontunai atau QRIS.
"Sekarang sudah menuju ke arah pembayaran nontunai di seluruh sektor, para pelaku usaha harus mulai siap ke arah sana. Seperti yang sudah kita lihat dalam pelaksanaan kegiatan Explore Babel kemarin," katanya.
Kegiatan Explore Babel merupakan kegiatan yang digelar Bank Indonesia bersama Pemprov Babel dan didukung pemkab dan pemkot se-Babel yang diharapkan mampu mempercepat proses pemulihan ekonomi masyarakat, mendorong gerakan bangga buatan Indonesia, gerakan nasional bangga berwisata di Indonesia sekaligus festival ekonomi keuangan digital Indonesia.
Pada acara tersebut disajikan berbagai informasi, story, interaksi untuk para pegiat UMKM, industri kreatif, pelaku pariwisata, serta dunia fesyen untuk mempromosikan produk, jasa, dan potensi ekonomi Bangka Belitung ke seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Promosi kami lakukan secara terus menerus sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah agar sektor UMKM semakin berkembang, produk digemari konsumen sehingga para pelaku usaha semakin maju dan sejahtera," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Babel, Jumat.
Menurut dia, pemasaran berbagai produk UMKM di daerah itu memiliki daya saing, namun belum begitu laris terjual di pasar nasional maupun internasional karena kurangnya promosi yang dilakukan.
"Promosi perlu terus ditingkatkan, salah satunya kita sudah mengenalkan beberapa produk UMKM Bangka barat dalam kegiatan Explore Babel yang digelar di Belitung," katanya.
Menurut dia, pada kegiatan yang diinisiasi Bank Indonesia di kawasan ekonomi kreatif Tanjungkelayang, Belitung, tersebut beberapa produk UMKM Bangka Barat cukup mendapatkan perhatian pengunjung.
"Acara seperti itu sangat bagus untuk mengenalkan produk- produk kerajinan dari Bangka Barat, seperti kain cual, kopiah resam, kuliner dan lainnya agar lebih dikenal lagi di luar Bangka Barat," katanya.
Menurut dia, Bank Indonesia selama ini cukup peduli dan bisa menangkap peluang untuk membantu para perajin dan mendorong upaya bersama dalam pemulihan perekonomian di Babel.
Selain promosi, menurut Sukirman, di era yang semakin modern serba digital ini diharapkan para pelaku usaha juga terus berbenah dalam manajemen dan pengelolaan usaha agar tidak ditinggalkan pelanggan.
Salah satu upaya menuju ke arah serba digital tersebut, para pelaku usaha terutama yang bergerak di bidang pemasaran produk perlu segera melengkapi diri dengan sistem pembayaran nontunai atau QRIS.
"Sekarang sudah menuju ke arah pembayaran nontunai di seluruh sektor, para pelaku usaha harus mulai siap ke arah sana. Seperti yang sudah kita lihat dalam pelaksanaan kegiatan Explore Babel kemarin," katanya.
Kegiatan Explore Babel merupakan kegiatan yang digelar Bank Indonesia bersama Pemprov Babel dan didukung pemkab dan pemkot se-Babel yang diharapkan mampu mempercepat proses pemulihan ekonomi masyarakat, mendorong gerakan bangga buatan Indonesia, gerakan nasional bangga berwisata di Indonesia sekaligus festival ekonomi keuangan digital Indonesia.
Pada acara tersebut disajikan berbagai informasi, story, interaksi untuk para pegiat UMKM, industri kreatif, pelaku pariwisata, serta dunia fesyen untuk mempromosikan produk, jasa, dan potensi ekonomi Bangka Belitung ke seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021