Mentok, Babel (ANTARA) - Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah selalu menjaga kualitas produk untuk meyakinkan pembeli sehingga penjualan semakin meningkat.
"Selain menjaga kualitas barang yang dihasilkan , mereka juga kami minta untuk selalu meningkatkan kreativitas dan inovasi dengan menyesuaikan kebutuhan pasar agar usaha yang dijalankan bisa bertahan dan semakin berkembang," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Senin.
Menurut dia, diversifikasi produk harus terus dilakukan agar usaha yang dijalankan mampu bersaing dengan produk lain, baik dari pelaku usaha sejenis di dalam daerah maupun luar daerah.
Untuk saat ini, kata dia, persaingan produk UMKM semakin ketet sehingga dibutuhkan semangat, wawasan, keterampilan dan inovasi yang harus dimiliki oleh setiap pelaku UMKM.
Ia juga menyarankan agar para pelaku UMKM di daerah ini selalu menggunakan bahan-bahan yang masih segar, dimasak dengan rapi dan cantik, sehingga menggugah selera dan menarik pembeli untuk datang.
Baca juga: Babel lakukan penyuluhan keamanan pangan ke pelaku IKM
Bupati juga menyatakan siap untuk membantu pemasaran agar produk yang dihasilkan bisa semakin laris, baik melalui proses beli langsung maupun fasilitasi promosi.
"Silahkan dipasarkan di lingkungan Pemda secara bergilir, dari yang jual ketan sambal, jongkong, klepon, dan lain-lain," ujarnya.
Guna meningkatkan promosi dan pemasaran produk UMKM, Pemkab bangka Barat bekerja sama dengan berbagai pihak juga telah memfasilitasi penjualan melalui festival kuliner UMKM yang digelar di kawasan Pantai Baturakit Mentok.
Pada kegiatan itu, Pemkab melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bersama komunitas homestay melibatkan 45 pelaku UMKM di Bangka Barat. Guna memeriahkan acara, panitia juga menggelar lomba masak kue tradisional khas Mentok.
"Kami mengapresiasi acara ini karena dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.
Baca juga: Disperindag Babel bantu tingkatkan daya saing produk UMKM
Menurut dia, profesi berdagang adalah salah satu pekerjaan yang mulia dan nyaman.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Bangka Barat Muhammad Ali mengatakan, dalam upaya mendukung keterampilan dan daya saing pelaku usaha yang berkaitan dengan sektor pariwisata, pihaknya telah melakukan serangkaian pelatihan.
"Tahun ini kami selenggarakan sebanyak sembilan kali dan sudah selesai seluruhnya, sedangkan tahun depan ada tujuh kali disiapkan kegiatan serupa," kata Ali.
Melalui berbagai pelatihan kepada pelaku usaha wisata tersebut diharapkan keterampilan semakin meningkat, sebagai contoh pelatihan yang digelar terakhir minggu lalu diberikan materi peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner di destinasi wisata.
Dengan serangkaian pelatihan tersebut, diharapkan berdampak pada meningkatnya kualitas sumber daya manusia di sektor kepariwisataan dan ekonomi kreatif Kabupaten Bangka Barat.
Baca juga: Dubes Uzbekistan minati produk UMKM Belitung