Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membantu meningkatkan daya saing berbagai produk usaha mikro, kecil dan menengah yang berasal dari Kabupaten Bangka Selatan.
"Hari ini kita lakukan kerja sama dengan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan yang diharapkan bisa membantu para pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas kemasan produksi," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan kerja sama antara Disperindag Provinsi Babel dengan Pemkab Bangka Selatan itu selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan berbagai program dan kegiatan yang secara teknis ditangani langsung oleh UPTD Rumah Promosi dan Kemasan (RPK) Disperindag Babel.
"Selanjutnya perjanjian kerja sama tentang layanan pengembangan kemasan dan promosi produk bagi para pelaku usaha di bidang pertanian dari Bangka Selatan ini akan di UPTD Rumah Promosi dan Kemasan Disperindag Babel. Kita menyambut baik hal ini untuk kemajuan bersama para pelaku usaha IKM dan UMKM," katanya.
Kepala UPTD Rumah Promosi dan Kemasan Disperindag Babel Alfatah Suriaan menjelaskan maksud dan tujuan dari kerja sama agar dapat memudahkan pelaku usaha khususnya di bidang pertanian, pangan dan perikanan dalam mendesain label kemasan, cetak kemasan yang berkualitas dan menarik serta promosi.
"Kegiatan ini penting dilakukan guna mendorong pengembangan produk melalui kemasan yang menarik dan berdaya saing, sehingga mampu mempromosikannya dan bersaing sehingga konsumen semakin tertarik membeli produk tersebut," katanya.
Dalam kerja sama ini ada beberapa komoditi produk yang akan dikembangkan dalam hal desain kemasan, serta promosi sampai dengan produksi kemasannya, yaitu mengenai pengembangan kemasan olahan buah nanas menjadi minuman sari nanas dari pelaku usaha di Desa Bikang, Kecamatan Toboali, selanjutnya pengembangan kemasan beras merah dan beras putih dari beberapa desa, antara lain dari Desa Rias, Desa Serdang, dan Desa Kepoh, Kecamatan Toboali, Desa Pergam, Desa Gudang, dan Desa Tanjunglabu, Kecamatan Lepar.
Ia berharap dengan adanya kerja sama para pelaku usaha khususnya bidang pertanian di Bangka Selatan dapat menjual produk hasil pertanian dalam kemasan yang menarik dan berkualitas.
Kepala Seksi Pengembangan dan Pemasaran UPTD RPK Disperindag Babel Yossie Riestu Pradhifta mengatakan dari perjanjian kerja sama tersebut kemasan menjadi lebih menarik konsumen sehingga dapat menambah nilai jual serta berdaya saing.
"Jika kemasannya baik, bisa memperpanjang umur simpan dari produk pertanian tersebut yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan pelaku usaha bidang pertanian," ujarnya.
