Pangkalpinang (ANTARA) - Imigrasi Kanwil Kemenkumham Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan Pelayanan Keimigrasian Keluar Masuk Desa (Pasir Kuarsa) dan Melayani antar Desa dan antar Pulau (Mendanau), guna memudahkan daerah daerah terpencil mendapatkan pelayanan keimigrasian.
"Inovasi ini sebagai komitmen Kemenkumham memberikan layanan publik yang prima kepada masyarakat daerah terpencil," kata Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kepulauan Bangka Belitung(Babel) Doni Alfisyahrin di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan layanan Pasir Kuarsa tahun ini telah dilakukan Kantor Imigrasi Pangkalpinang di Kabupaten Bangka, Bangka Selatan, Bangka Tengah dan Kantor Imigrasi Tanjung Pandan serta Belitung Timur.
"Inovasi Melayani antar Desa dan antar Pulau (Mendanau) tahun ini dilakukan Kanim Tanjungpandan, guna memudahkan masyarakat di pulau-pulau terpencil mendapatkan pelayanan keimigrasian," katanya.
Ia menyatakan dalam menjaga kedaulatan negara, Imigrasi Bangka Belitung telah melaksanakan Operasi Pengawasan Laut Bersama Polairud Polda Babel di empat titik yaitu, Perairan Muntok Bangka Barat, Perairan Air Kantung Sungailiat, Lintas Timur Kabupaten Bangka dan Perairan Mantung Belinyu.
"Selama operasi ini, kita sudah memeriksa 14 kapal isap timah produksi yang mempekerjakan 63 orang TKA asal Thailand," ujarnya.
Sementara itu, dalam meningkatkan literasi dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional, Imigrasi Bangka Belitung telah melaksanakan kegiatan sosialisasi Golden Visa dengan jumlah peserta 150 orang dari 69 perusahaan di Bangka Belitung.
Kepala Kanwil Kemenkumham Babel Harun Sulianto berharap jajaran Imigrasi Babel untuk terus konsiten dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Saya mengapresiasi kinerja serta kolaborasi aktif antara imigrasi dengan instansi terkait dalam pelaksaan tugasnya," katanya.