Pangkalpinang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Pangkalpinang Kanwil Ditjenim Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menghadirkan Pelayanan Keimigrasian Keluar Masuk Desa (Pasir Kuarsa) di Toboali Kabupaten Bangka Selatan, guna memudahkan masyarakat mengurus dokumen keimigrasian.
"Inovasi Pasir Kuarsa untuk memberi kemudahan dan dekat dengan masyarakat," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang, Sutoyo di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan inovasi Pasir Kuarsa di Kantor Camat Toboali Kabupaten Bangka Selatan merupakan Imigrasi Corner yang digagas oleh Kanwil Ditjenim Provinsi Kepulauan Babel dalam rangka menghadirkan imigrasi berada di tengah masyarakat sebagai corong informasi melalui agen-agen literasi yang diberikan pengetahuan keimigrasian praktis khususnya bagi daerah-daerah yang letaknya jauh dari lokasi Kantor Imigrasi Wilayah Kerja Kantor Imigrasi Pangkalpinang yang berada di setiap kantor camat dan desa.
"Saat ini, untuk memperoleh layanan Eazy Passport yang dalam giat ini bertajuk "Pasir Kuarsa"," ujarnya.
Menurut dia dengan adanya inovasi layanan ini, masyarakat dapat menghubungi agen literasi yang ada di setiap imigrasi corner kantor camat dan desa yang kemudian akan mendata dan menjadwalkan pelaksanaan pembuatan paspor jemput bola secara kolektif.
"Dalam kegiatan ini, terdata sebanyak 13 pemohon terlayani dalam pembuatan paspor," katanya.
Ia menambahkan dari jumlah tersebut, 11 orang merupakan pemohon baru dan dua orang pergantian paspor.
Sebanyak 13 pemohon terlayani dengan rincian 11 permohonan baru paspor elektronik 5 tahun, 1 permohonan penggantian paspor elektronik 5 tahun, 1 permohonan penggantian paspor elektronik 10 tahun.
"Dengan digelarnya layanan ini tentunya membuat proses dalam pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih cepat dan efisien," katanya.
Siti Nurhasanah sebagai penerima layanan mengatakan kini lebih cepat dan mudah dengan adanya inovasi ini terima kasih Kantor Imigrasi Pangkalpinang.
"Alhamdulillah sangat terbantu. terimakasih semangat buat petugas kantor imigrasi Pangkalpinang,* katanya
