Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan menilai tradisi Rebo Kasan yang diselenggarakan warga Desa Air Anyir Merawang merupakan momentum pemersatu antar masyarakat.

"Tradisi Rebo Kasan merupakan warisan kakak nenek atau leluhur dahulu  memiliki nilai budaya yang cukup penting dalam mempersatukan warga," katanya di Merawang, Selasa malam saat membuka acara doa bersama Rebo Kasan.

Kegiatan tradisi Rebo Kasan yang rutin dilakukan masyarakat Air Anyir kata bupati, menjadi sarana mempererat silaturahmi antar masyarakat sebagaimana yang dilakukan orang tua dahulu.

"Orang tua kita dulu mengemas tradisi Rebo Kasan sebagai sarana silaturahmi, berkumpul dan saling tukar pendapat antar warga karena sehariannya disibukkan dengan kegiatan masing-masing," jelasnya.
 
Bupati Bangka Mulkan didampingi istri Yusmiati Mulkan bersama tokoh masyarakat menuju tempat perayaan tradisi Rebo Kasan (babel.antaranews.com)

Bupati minta generasi sekarang dapat mempertahankan tradisi atau adat istiadat warisan orang tua sebelumnya mengingat tidak semua desa mempunyai tradisi budaya seperti Rebo Kasan.

"Jangan sampai tradisi Rebo Kasan hilang dan kami tetap mendukung penuh kegiatan kemasyarakatan baik budaya maupun kegiatan keagamaan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Bupati juga mengajak masyarakat menyukseskan percepatan vaksinasi di Kabupaten Bangka yang saat sekarang sudah mencapai hampir 45 persen sasaran dari target 70 persen disemua usia wajib vaksin sampai akhir tahun 2021.

"Kita harus melakukan vaksinasi kurang lebih 170 ribu jiwa untuk mencapai target 70 persen dari total sasaran 255.161 jiwa atau warga wajib vaksin," kata Bupati.

Pemerintah Kabupaten Bangka sudah membentuk duta vaksin yang bertugas memberikan pemahaman atau edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya vaksin.
 
Tradisi Rebo Kasan warga Desa Air Anyir Merawang (babel.antaranews.com)

"Saya melihat sampai saat ini masih banyak masyarakat yang beda beda pendapat dengan alasan vaksin tidak bermanfaat bagi tubuh kita," katanya.

Program pemerintah kata bupati tidak ada yang menginginkan masyarakat menderita, semua program pemerintah bertujuan untuk memberikan kesejahteraan masyarakat.

"Kita bersama-sama harus bergandeng tangan, berkolaborasi baik TNI Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi agar kehidupan sehari-hari bisa berdampingan dengan COVID-19," jelas Bupati.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021