Toboali, Babel (ANTARA) - Wakil Bupati Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Debby Vita Dewi mengatakan indeks pembangunan manusia (IPM) di daerah setempat tercatat sebesar 70,5 persen pada 2024.
"Angka IPM tersebut menunjukkan grafik kenaikan dibanding tahun sebelumnya sebesar 69,67 persen," kata Debby di Toboali, Senin.
Ia menjelaskan, IPM merupakan ukuran yang digunakan untuk menilai kualitas hidup suatu daerah berdasarkan tiga dimensi utama yaitu kesehatan, pendidikan dan standar hidup layak.
"Angka IPM kita naik menunjukkan capaian yang cukup signifikan sekaligus mensejajarkan status IPM Bangka Selatan pada kategori tinggi," ujarnya.
Ia menjelaskan, IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup masyarakat.
Pembangunan manusia dapat dilihat dari kecepatan IPM dan itu menggambarkan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pembangunan manusia dalam suatu periode.
Ia juga mengatakan, IPM merupakan indikator kinerja pembangunan secara keseluruhan dan IPM daerah itu tergolong tinggi dibanding kabupaten lainnya di Bangka Belitung.
IPM di antaranya merupakan indikator makro dalam melihat capaian peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ada di daerah ini.
"Naiknya IPM karena kita sangat konsentrasi dalam meningkatkan akses terhadap pendidikan yang berkualitas dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan serta perkembangan manusia," katanya.