Koba, Babel (ANTARA) - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2022 mencapai angka 70,89.
"Capaian IPM pada 2022 menempati peringkat kelima dari tujuh kabupaten dan kota di Babel," kata Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah, Iskandar di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup masyarakat.
"IPM tersebut diukur dari empat indikator yaitu angka harapan hidup, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran per kapita," katanya.
Pembangunan manusia dapat dilihat dari kecepatan IPM dan itu menggambarkan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pembangunan manusia dalam suatu periode.
"IPM Bangka Tengah tergolong rendah, kita terus dorong dan tingkatkan dengan menjalankan berbagai program," kata Iskandar.
Pihaknya sudah mendirikan sanggar kegiatan belajar (SKB) yang mampu mengakomodasi anak putus sekolah, buta aksara dan mereka yang sama sekali belum memiliki ijazah.
"SKB kita buka untuk jenjang SD, SMP dan SMA, tentu ini dalam upaya meningkatkan IPM di Bangka Tengah," katanya.