Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, bersama Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia merencanakan untuk membangun stasiun peringatan dini di pesisir daerah kepulauan tersebut.
"Kemarin kami sudah bersilaturahmi dan saling berbagi informasi situasi dan kondisi pesisir di Bangka Barat dan Bakamla memberikan pemaparan rencana tersebut," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Sabtu.
Pada pertemuan dengan sejumlah pejabat Bakamla RI tersebut dipaparkan perlunya pembangunan stasiun peringatan dini di perairan Bangka Barat yang akan dimasukkan dalam rencana strategis Bakamla RI bersama pemkab setempat.
Dalam pertemuan itu digambarkan terkait dengan kontribusi yang akan diberikan pemkab setempat kepada pihak Bakamla RI dalam upaya meningkatkan keselamatan laut di pesisir Bangka Barat.
"Pada dasarnya kami menyambut baik rencana tersebut karena akan sangat bermanfaat untuk menjaga keselamatan nelayan dan warga yang biasa beraktivitas di laut dari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Selain itu, juga bisa meningkatkan pariwisata Kabupaten Bangka Barat dan perekonomian warga sehingga pemkab setempat mendukung rencana tersebut.
Dengan terealisasinya rencana tersebut, Sukirman berharap daerah ini makin maju, sejahtera, dan bermartabat.
Pertemuan digelar di ruang rapat Wakil Bupati Bangka Barat, tim Bakamla RI dipimpin Kasubid Jaringan Bakamla RI Kolonel Suhardi didampingi Kepala Bakamla Babel Letkol Leonardi Hilman.
Pada kesempatan itu, Kolonel Suhardi menyampaikan pentingnya rencana pembangunan stasiun peringatan dini di pesisir daerah ini untuk menjaga keamanan dan keselamatan laut.
Ia berharap bisa mendirikan pos keselamatan, apalagi sudah menjalin kerja sama dengan beberapa lembaga, seperti BMKG, LAPAN, TNI AL, Mabes Polri, dan sejumlah lembaga lain.
Dengan adanya stasiun tersebut, menurut dia, mampu meningkatkan keamanan dan keselamatan di wilayah Babel, khususnya Bangka Barat, yang menjadi lokasi strategis jalur lalu lintas laut di Selat Bangka.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kemarin kami sudah bersilaturahmi dan saling berbagi informasi situasi dan kondisi pesisir di Bangka Barat dan Bakamla memberikan pemaparan rencana tersebut," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Sabtu.
Pada pertemuan dengan sejumlah pejabat Bakamla RI tersebut dipaparkan perlunya pembangunan stasiun peringatan dini di perairan Bangka Barat yang akan dimasukkan dalam rencana strategis Bakamla RI bersama pemkab setempat.
Dalam pertemuan itu digambarkan terkait dengan kontribusi yang akan diberikan pemkab setempat kepada pihak Bakamla RI dalam upaya meningkatkan keselamatan laut di pesisir Bangka Barat.
"Pada dasarnya kami menyambut baik rencana tersebut karena akan sangat bermanfaat untuk menjaga keselamatan nelayan dan warga yang biasa beraktivitas di laut dari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Selain itu, juga bisa meningkatkan pariwisata Kabupaten Bangka Barat dan perekonomian warga sehingga pemkab setempat mendukung rencana tersebut.
Dengan terealisasinya rencana tersebut, Sukirman berharap daerah ini makin maju, sejahtera, dan bermartabat.
Pertemuan digelar di ruang rapat Wakil Bupati Bangka Barat, tim Bakamla RI dipimpin Kasubid Jaringan Bakamla RI Kolonel Suhardi didampingi Kepala Bakamla Babel Letkol Leonardi Hilman.
Pada kesempatan itu, Kolonel Suhardi menyampaikan pentingnya rencana pembangunan stasiun peringatan dini di pesisir daerah ini untuk menjaga keamanan dan keselamatan laut.
Ia berharap bisa mendirikan pos keselamatan, apalagi sudah menjalin kerja sama dengan beberapa lembaga, seperti BMKG, LAPAN, TNI AL, Mabes Polri, dan sejumlah lembaga lain.
Dengan adanya stasiun tersebut, menurut dia, mampu meningkatkan keamanan dan keselamatan di wilayah Babel, khususnya Bangka Barat, yang menjadi lokasi strategis jalur lalu lintas laut di Selat Bangka.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021