Muntok (Antara Babel) - Sejumlah mebel yang berada dalam kamar penginapan di Pesanggrahan Menumbing Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung mulai rusak karena tidak sesuai dengan kondisi lingkungan yang berada di puncak bukit tersebut.
Pantauan di Pesanggrahan Menumbing Muntok, Selasa, ditemukan sejumlah mebel berupa rak dan lemari berdesain modern yang terbuat dari bahan partikel kayu pres dalam kondisi lapisan penutup mengelupas dan keropos karena tidak kuat terhadap kelembaban dan suhu lingkungan.
Beberapa kursi yang masih terkesan baru juga sebagian sudah berlubang sehingga kurang nyaman untuk dilihat.
Selain itu, sejumlah lukisan berbahan kanvas juga sudah mulai berjamur dan terkesan tidak pernah mendapat perawatan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari petugas Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat, mebel-mebel tersebut merupakan barang pengadaan tahun 2013 atau baru berumur sekitar dua tahun.
Menurut dia, mengelupasnya lapisan mebel karena tidak cocok dengan kondisi lingkungan puncak bukit yang dingin, lembab dan kurangnya sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan.
"Sebagai langkah awal kami akan mencoba memperbaiki barang-barang tersebut sehingga tidak mengganggu kenyamanan pengunjung yang ingin menginap di lokasi tersebut," kata dia.
Ia berharap ke depan pengalaman tersebut menjadi pelajaran berharga dalam pengadaan berbagai barang di Pesanggrahan Menumbing tetap mempertimbangkan kondisi alam sehingga lebih tahan lama.
Pesanggrahan Menumbing merupakan bangunan yang berada di puncak Gunung Menumbing yang pada zaman dahulu dijadikan tempat pengasingan sejumlah pejuang Kemerdekaan RI, pada medio 1948 hingga 1949.
Saat ini Pesanggrahan Menumbing merupakan ikon wisata Kabupaten Bangka Barat yang merupakan satu-satunya destinasi wisata sejarah dan budaya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
Pantauan di Pesanggrahan Menumbing Muntok, Selasa, ditemukan sejumlah mebel berupa rak dan lemari berdesain modern yang terbuat dari bahan partikel kayu pres dalam kondisi lapisan penutup mengelupas dan keropos karena tidak kuat terhadap kelembaban dan suhu lingkungan.
Beberapa kursi yang masih terkesan baru juga sebagian sudah berlubang sehingga kurang nyaman untuk dilihat.
Selain itu, sejumlah lukisan berbahan kanvas juga sudah mulai berjamur dan terkesan tidak pernah mendapat perawatan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari petugas Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat, mebel-mebel tersebut merupakan barang pengadaan tahun 2013 atau baru berumur sekitar dua tahun.
Menurut dia, mengelupasnya lapisan mebel karena tidak cocok dengan kondisi lingkungan puncak bukit yang dingin, lembab dan kurangnya sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan.
"Sebagai langkah awal kami akan mencoba memperbaiki barang-barang tersebut sehingga tidak mengganggu kenyamanan pengunjung yang ingin menginap di lokasi tersebut," kata dia.
Ia berharap ke depan pengalaman tersebut menjadi pelajaran berharga dalam pengadaan berbagai barang di Pesanggrahan Menumbing tetap mempertimbangkan kondisi alam sehingga lebih tahan lama.
Pesanggrahan Menumbing merupakan bangunan yang berada di puncak Gunung Menumbing yang pada zaman dahulu dijadikan tempat pengasingan sejumlah pejuang Kemerdekaan RI, pada medio 1948 hingga 1949.
Saat ini Pesanggrahan Menumbing merupakan ikon wisata Kabupaten Bangka Barat yang merupakan satu-satunya destinasi wisata sejarah dan budaya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015