Pangkalpinang (Antara Babel) - Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengandeng TNI untuk mengoptimalkan penertiban tambang ilegal yang merusak lingkungan di daerah itu.

"Alhamdulillah, kepolisian bersama TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Darat sudah berhasil menertibkan puluhan tambang ilegal yang beroperasi di laut, sungai, permukiman warga dan tempat lainnya," kata Kapolda Kepulauan Babel Brigjen Pol Gatot Subiyaktoro di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan penertiban tambang-tambang ilegal ini merupakan komitmen aparat kepolisian, TNI dan pemerintah daerah dalam menjaga kondusifitas masyarakat dan menimalisasi kerusakan lingkungan akibat tambang ini.

"Setiap minggu, pasti ada tambang ilegal yang ditertibkan, sehingga pada tahun ini sudah puluhan tambang ilegal yang disita dan diproses sesuai hukum berlaku," katanya tanpa menyebutkan jumlah tambang ilegal yang ditertibkan.

Tidak hanya itu, kata dia, pihaknya juga menertibkan tambang skala besar yang beroperasi di laut dan darat.

"Tidak ada lagi istilah hukum itu tajam ke bawah tetapi tumpul ke atas. Semua pelaku kejahatan sama dimata hukum, apakah pelaku kejahatan itu berasal dari kalangan masyarakat biasa, aparat, pejabat dan kepala pemerintahan akan ditindak sesuai hukum berlaku," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, masyarakat tidak perlu ragu melaporkan keberadaan tambang ilegal dan tindak pelanggaran dan kejahatan lainnya kepada aparat kepolisian atau penegak hukum lainnya.

"Kami bersama TNI siap menindak dan menertibkan tambang-tambang ilegal ini, mengingat kerusakan lingkungan yang ditimbulkan cukup parah yang merugikan masyarakat lainnya," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015