Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat luas tanam padi di daerah itu hingga periode Oktober mencapai 117 hektare tersebar di sejumlah Kecamatan daerah itu.
"Luas tanam padi sawah sampai sekarang tercatat 117 hektare," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Tenny Meireni di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, dengan luas tanam tersebut maka produksi padi tersebut pada musim panen nanti diperkirakan mencapai sebanyak 468 ton Gabah Kering Giling (GKG).
Ia mengimbau, para petani dapat menjaga dan merawat tanaman padinya baik seperti pada proses pembenihan, penanaman dan pemupukan guna mengantisipasi terjadinya gagal panen.
"Jumlah produksi tersebut kami perkirakan jika rata-rata produksi padi yang ditanam tersebut menghasilkan empat ton per hektarenya," ujar dia.
Tenny menambahkan, untuk saat ini Indeks Pertanaman (IP) padi di daerah itu rata-rata sebanyak dua kali setahun.
DKPP Belitung menargetkan agar IP petani bisa ditingkatkan menjadi tiga hingga empat kali dalam setahun guna meningkatkan produksi padi di daerah itu.
"Hanya saja tahun ini beberapa lokasi di Membalong terkendala air saat musim tanam tiba sehingga biasanya dua kali tanam kini hanya satu kali tanam," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Luas tanam padi sawah sampai sekarang tercatat 117 hektare," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Tenny Meireni di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, dengan luas tanam tersebut maka produksi padi tersebut pada musim panen nanti diperkirakan mencapai sebanyak 468 ton Gabah Kering Giling (GKG).
Ia mengimbau, para petani dapat menjaga dan merawat tanaman padinya baik seperti pada proses pembenihan, penanaman dan pemupukan guna mengantisipasi terjadinya gagal panen.
"Jumlah produksi tersebut kami perkirakan jika rata-rata produksi padi yang ditanam tersebut menghasilkan empat ton per hektarenya," ujar dia.
Tenny menambahkan, untuk saat ini Indeks Pertanaman (IP) padi di daerah itu rata-rata sebanyak dua kali setahun.
DKPP Belitung menargetkan agar IP petani bisa ditingkatkan menjadi tiga hingga empat kali dalam setahun guna meningkatkan produksi padi di daerah itu.
"Hanya saja tahun ini beberapa lokasi di Membalong terkendala air saat musim tanam tiba sehingga biasanya dua kali tanam kini hanya satu kali tanam," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021