Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H di Masjid Al Mukarrom Tuatunu, Senin (18/10) malam.
Molen mengatakan, sengaja malam ini datang ke masjid tertua di Pangkalpinang untuk merayakan tradiai nganggung masyarakat Bangka Belitung.
"Dari dulu sampai sekarang budaya nganggung ini menjadi budaya asli tradisional masyarakat Bangka Belitung. Ini harus kita lestarikan budaya ini jangan sampai hilang dalam momen-momen agama Islam supaya kita budayakan dan laksanakan kembali," ujar Molen.
Molen juga berharap budaya nganggyng tidak lekang dan hilang oleh waktu.
“Selain itu, dari dulu memang kami pengen Kampung Melayu ada di Tuatunu. Sebuah kota dengan adanya Kampung Melayu yang menjaga nuansa religius keislaman di sini. Sabar dan pelan-pelan kita perbaiki apalagi di tengah pandemi seperti ini kita defisit anggaran kita besar,” katanya.
Ia mengatakan, pemkot berupaya memperbaiki dan merapikan infrastruktur jalan, lampu penerang di sekitar masjid kayu dan Kampung Tiga Orang yang menjadi ikon Kota Pangkalpinang.
"Kita buat tugu selamat datang di Kampung Melayu yang sudah dirancang walaupun dengan defisit anggaran. Akan tetapi, pelan-pelan kita perbaiki. Semoga menjadi berkah dan doa kita selamat dunia dan akhirat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Molen mengatakan, sengaja malam ini datang ke masjid tertua di Pangkalpinang untuk merayakan tradiai nganggung masyarakat Bangka Belitung.
"Dari dulu sampai sekarang budaya nganggung ini menjadi budaya asli tradisional masyarakat Bangka Belitung. Ini harus kita lestarikan budaya ini jangan sampai hilang dalam momen-momen agama Islam supaya kita budayakan dan laksanakan kembali," ujar Molen.
Molen juga berharap budaya nganggyng tidak lekang dan hilang oleh waktu.
“Selain itu, dari dulu memang kami pengen Kampung Melayu ada di Tuatunu. Sebuah kota dengan adanya Kampung Melayu yang menjaga nuansa religius keislaman di sini. Sabar dan pelan-pelan kita perbaiki apalagi di tengah pandemi seperti ini kita defisit anggaran kita besar,” katanya.
Ia mengatakan, pemkot berupaya memperbaiki dan merapikan infrastruktur jalan, lampu penerang di sekitar masjid kayu dan Kampung Tiga Orang yang menjadi ikon Kota Pangkalpinang.
"Kita buat tugu selamat datang di Kampung Melayu yang sudah dirancang walaupun dengan defisit anggaran. Akan tetapi, pelan-pelan kita perbaiki. Semoga menjadi berkah dan doa kita selamat dunia dan akhirat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021