Habib Jindan: Jangan terpengaruh dengan isu yang belum tentu benar

Pangkalpinang (ANTARA) - Pimpinan Yayasan Al Fachriyah, Al Habib Jindan bin Novel bin Salim mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh terhadap isu yang belum tentu benar, karena didalam Islam hal itu tidak dibenarkan oleh Nabi Muhammad SAW. 

"Setiap memasuki tahun politik kerap kali ada upaya-upaya menebar isu kebencian dan lain sebagainya, maka dari itu masyarakat harus mematuhi perintah Allah SWT dan menjauhi semua larangan-Nya, sehingga nantinya dari ketaatan itu diharapkan dapat ditempatkan Allah SWT di surga-Nya, bersama dengan junjungan Nabi Muhammad SAW," kata Al Habib saat mengisi tausiyah di Masjid Nurul Hibah, Kecamatan Paritlalang, Kota Pangkalpinang, Jumat.

Al Habib Jindan mengisi tausiyah dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau dikenal dengan Maulid Nabi.

Dalam tausiyahnya itu, Habib kelahiran Sukabumi, Provinsi Jawa Barat ini menekankan nilai-nilai dan sikap dari Nabi Muhammad SAW yang sudah sepatutnya dicontoh oleh kaum muslimin.

Erzaldi Rosman yang mengundang Al Habib Jidad datang ke Pangkalpinang mengaku tak mampu menutupi kebahagiaannya setiap kali menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW ini. 

Apalagi di Babel, selalu diwarnai perayaan dalam bentuk acara maulid nabi oleh masyarakat sehingga moment-moment hari kelahiran Nabi Muhammad SAW ini benar-benar terasa begitu syahdu.

"Kebahagiaan menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW itu tercurah di negeri serumpun sebalai ini, dalam bentuk acara maulid nabi yang selalu banyak diperingati oleh masyarakat Bangka," katanya dihadapan ratusan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

Erzaldi menambahkan setiap momen maulid nabi ini dirinya juga selalu di undang oleh masyarakat untuk merayakan bersama-sama.

"Alhamdulillah saya selalu di undang pada acara tersebut, di hampir semua desa yang ada di Bangka bahkan sampai bingung mau hadir undangan yang mana," kata Erzaldi.

Pada kesempatan ini, Erzaldi juga mengundang seluruh masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut, untuk dapat hadir pula di Rosman Djohan Institue, dalam rangka memperingati hari Maulid Nabi pada 03 Oktober 2024 nanti.