Pangkalpinang (ANTARA) - Pelaku usaha di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah stok 15 ton daging ayam, guna mengantisipasi lonjakan permintaan masyarakat menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Kita berharap penambahan stok ini dapat menjaga stabilitas harga daging ayam ini," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan stok daging ayam ras di lima distributor pada Sabtu (14/9) sebanyak 397,2 ton dan dengan adanya penambahan 15 ton ini maka total stok daging ayam mencapai 412,2 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW.
Demikian juga stok daging sapi beku sebanyak 25.100 ton dan ditambah 2.000 ton maka total stok daging sapi beku dalam minggu ini mencapai 27.100 ton.
Sementara itu, stok daging kerbau beku kosong, karena pelaku usaha tidak lagi melakukan pemasokan karena minat masyarakat terhadap daging kerbau kurang.
"Saat ini harga daging ayam dan daging sapi beku masih stabil, karena stok yang cukup berlimpah," katanya.
Ia menyatakan saat ini harga daging ayam ras masih bertahan stabil kisaran Rp32.000 hingga Rp35.000 per kilogram atau tergantung kualitas daging ayam tersebut.
Harga daging ayam kampung bertahan Rp65.000 per kilogram, harga daging sapi beku masih bertahan Rp100.000 per kilogram, atau lebih rendah dibandingkan harga sapi segar.
Harga daging sapi segar bagian paha belakang atau kualitas 1 bertaahan Rp130.000 per kilogram, paha depan Rp130.000 per kilogram, sandung lamur (opsional) Rp90.000 per kilogram dan tetelan Rp70.000 per kilogram.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pelaku usaha yang turut membantu pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas stok dan harga, sehingga masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan dengan harga terjangkau untuk menyambut hari besar keagamaan ini," katanya.